Breaking News:

Terkini Daerah

Panggil Pimpinannya Baginda Sultan, Pengikut Angling Dharma Tak Mau Disebut Kerajaan: Tidak Benar

Pengikut Kerajaan Angling Dharma tegaskan bahwa pemimpinnya bukanlah seorang raja.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
DOK. ISTIMEWA/Ki Jamil Badranaya
Sosok Sultan Jamaludin Firdaus (82). Sehari-harinya disebut Baginda oleh santri dan berbusana nyentrik. Pengikut Angling Dharma tak membenarkan bahwa pemimpinnya dirikan kerajaan, Kamis (23/9/2021). 

"Jadi pendanaan untuk membangun rumah itu dari adanya swadaya dan pemberian dari orang-orang yang datang ke rumah baginda," jelasnya.

Baca juga: Tanggapan Bupati Pandeglang tentang Munculnya Kerajaan Angling Dharma, Samakan dengan Sunda Empire

Tujuan Kerajaan Angling Dharma

Aki Jamal, seorang pengikut Kerajaan Angling Dharma menyebut Firdaus memiliki sifat yang dermawan dan hanya berfokus pada kegiatan sosial.

“Beliau memang semua kegiatannya di bidang sosial. Memang baginda ini orangnya sangat luar biasa dan saya salah satunya santri baginda,” ujar Aki Jamal, Selasa (21/9/2021), dikutip dari Tribunnews.com.

“Baginda semua kegiatannya di bidang sosial, terutama tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat miskin. Intinya, memanusiakan manusia,” kata Aki Jamal.

Aki Jamal lalu bercerita bahwa Kerajaan Angling Dharma memiliki prinsip hanya mendarma dan berbakti. Mendarma pada yang maha kuasa, yang pencipta. Dan berbakti kepada yang diciptakan.

Aki menyampaikan, Baginda Sultan Iskandar telah membantu warga miskin dengan cara memperbaiki rumah 30 warga kurang mampu.

Terkait segala kegiatan yang dilakukan oleh kerajaan, Aki menegaskan pimpinannya tidak pernah meminta-minta sumbangan kepada orang lain.

Ia menjelaskan, pendapatan kerajaan diperoleh dari para pengikut kerajaan yang sukarela menyumbangkan harta mereka.

“Karena baginda itu santri, muridnya banyak di mana-mana, santri-santrinya ini peduli. Santri ini membeli keramik, santri lainnya memberi juga. Semuanya diaturnya ke Baginda,” tutur Aki.

Diperintah Tuhan

Aki menyebut, Iskandar Jamaludin Firdaus memiliki hubungan daerah dengan seorang raja yang dulu ada di daerah Banten.

“Baginda gelarnya itu langsung. Mungkin sosok seorang raja yang adil bijaksana yang muncul di permukaan bumi ini. Pada intinya baginda punya hati seorang raja yang adil dulu ada dalam sejarah, Raja Angling Dharma yang adil dan bijaksana se-nusantara, mungkin jatuhnya ke beliau,” kata Aki.

“Lebih jelasnya, salah satunya baginda ada juga keturunan dari sultan di Banten,” imbuhnya.

Seorang pengikut Iskandar bercerita, gelar pimpinan mereka dimulai pada tahun 2004 silam.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kerajaan Angling DharmaPandeglangBantenIskandar Jamaludin Firdaus
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved