Terkini Daerah
Geger Kerajaan Angling Dharma di Banten, Pengikut Panggil Rajanya Baginda: Sosok Adil di Muka Bumi
Muncul kerajaan baru yang mengklaim sebagai Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Banten.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Setelah Sunda Empire dan Agung Sejagat, kini muncul lagi klaim kerajaan baru yang menggegerkan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Warga setempat dihebohkan dengan klaim munculnya kerajaan yang diberi nama Kerajaan Angling Dharma.
Dilansir TribunWow.com, kerajaan itu terletak di Kampung Salangsari, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang, Banten.

Baca juga: Viral Hiu Gigit Kabel Bawah Laut Disebut Jadi Penyebab Jaringan IndiHome Down, Ini Faktanya
Diketahui, Kerajaan Angling Dharma dipimpin oleh seorang yang bernama Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus.
Seorang pengikut Kerajaan Angling Dharma, Aki Jamal, angkat bicara terkait kerajaan yang diikutinya.
Ia mengatakan, pemimpin mereka memiliki panggilan 'Sang Baginda Sultan' karena diklaim masih keturunan dari Sultan Banten.
Sementara, istri dari 'Sang Baginda Sultan' diketahui bernama Siti Aisyah binti Samun.
Aki Jamal menjelaskan, Iskandar Jamaludin Firdaus dipanggil Baginda Sultan dan dianggap raja karena memiliki jiwa yang dermawan.
Menurut Aki, sosok yang disebutnya sebagai 'Baginda' adalah orang dermawan yang ingin mengentaskan kemiskinan.
Ia juga mengkalim bahawa rajanya sering melakukan aksi sosial.
“Beliau memang semua kegiatannya di bidang sosial. Memang baginda ini orangnya sangat luar biasa dan saya salah satunya santri baginda,” ujar Aki Jamal dikutip dari YouTube Kompastv, Rabu (21/9/2021).
“Baginda semua kegiatannya di bidang sosial, terutama tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat miskin. Intinya, memanusiakan manusia,” kata Aki Jamal.
Baca juga: Sosok Brigjen TNI Junior Tumilaar, Jenderal Bintang 1 yang Viral Surati Kapolri, Ini Rekam Jejaknya
Baca juga: Viral Spekulasi Liar hingga Melibatkan Jin terkait Pembunuhan di Subang, Ini Tanggapan Yosef
Aki menuturkan, raja yang ia ikuti itu kerap memperbaiki atau membangun rumah-rumah masyarakat miskin.
Ia mengaku bahwa pemimpin Kerajaan Angling Dharma ini membangun rumah warga miskin dengan uang sendiri.
Hal itu diklaim telah dilakukan sejak tahun 2017.