Pembunuhan di Subang
Yosef Teriak seusai Datangi TKP Pembunuhan di Subang, Keluarga Curiga Akting: Kayak Dibuat-buat
Keluarga korban mencurigai gelagat Yosef seusai yang bersangkutan pulang dari TKP untuk mengabari info Tuti dan Amalia diculik.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Namun setelah sampai di TKP, Danu tak menemukan sosok Tuti dan Amalia.
Ia mengakui saat itu kondisi TKP sudah berantakan dan terdapat bercak darah di lantai.
"Iya Danu makanya masuk ke rumah Tuti," terang Lilis.
"Ya cuma lihat-lihat aja, dia mah kaget cuma di dalam rumah itu."
"Dia lihat rumahnya berantakan, dia di sana sebentar."
"Dia langsung ke saya datang ke sini nangis, katanya Amel enggak tahu ada yang nyulik atau apa, ada darah," ungkap Lilis.
Danu: Saya Pasrah
Danu, saksi yang merupakan keponakan korban merasa banyak mendapat tuduhan terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Hal itu karena adanya tuduhan jika dia memiliki akses rumah korban, namun Danu dengan tegas membantah dan menyebut dirinya tidak terlibat dalam kasus tersebut.
"Tanggapan saya silahkan saja, soalnya saya enggak punya salah apa-apa di kasus ini. Memang saya enggak punya akses masuk juga ke rumah itu," ucap Danu, Minggu (19/9/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
Tuduhan tersebut berasal dari Yosef yang juga merupakan saksi dalam kasus ini.
Seperti diketahui jika kasus ini berawal dari penemuan jasad ibu dan anak yang tertumpuk di bagasi mobil alphard yang terparkir di parkiran rumahnya.
Identitas korban tersebut adalah Tuti (55) dan Amalian Mustika Ratu (23).
Sedangkan Danu, selain keponakan Tuti juga merupakan salah satu pegawai di Yayasan milik Yosef, tempat di mana Amalia terlibat menjadi pimpinan (bendahara) di sana.
Danu yang disebut-sebut Yosef memiliki akses masuk ke rumah korban, membantahnya dan menyebut hanya datang ke rumah ketika disuruh.