Liga 1
Dihuni 15 Pemain Muda, Gelandang Persija Jakarta dan Pelatih Angelo Alessio Ingatkan 1 Pesan Ini
Gelandang dan Pelatih Persija Jakarta, Rohit Chand dan Angelo Alessio beri satu pesan kepada pemain muda Macan Kemayoran untuk mengarungi Liga 1 2021.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
“Banyak sekali pemain muda dan tentu mereka harus bisa mengembangkan kualitas bermain mereka,” ujar pelatih berusia 56 tahun itu.
Meski banyak dihuni pemain muda, namun penggawa muda Macan Kemayoran mengaku siap dan akan selalu bersungguh-sungguh untuk memberikan yang terbaik bagi Persija Jakarta dan The Jak Mania.
Hal itu diutarakan langsung oleh bek sayap Persija Jakarta Salmanm Alfarid.
“Kami akan selalu bersungguh-sungguh dalam latihan agar bisa berkontribusi dalam pertandingan,” kata Salman.

Presiden Persija Jakarta Beri Tanggapan Atas Rentetan Hasil Macan Kemayoran di 3 Laga Liga 1 2021
Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, angkat bicara seusai rentetan 3 laga mengecewakan Macan Kemayoran di Liga 1 2021 dan kritikan keras dari The Jak Mania.
Dilansir TribunWow.com dari Persija.id, Persija Jakarta memang tengah dalam performa yang disorot tajam oleh fans fanatik mereka, The Jak Mania.
Pasalnya, dari tiga laga awal Liga 1 2021/2022 dilalui Persija Jakarta, semua hanya berakhir dengan hasil imbang.
Tim asuhan eks asisten pelatih Antonio Conte, Angelo Alessio catatkan hasil seri 1-1 dengan PSS (5/9/2021), 2-2 dengan PSIS (12/9/2021), dan terakhir imbang 0-0 dengan Persipura (19/9/2021).
Menanggapi hal itu, Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, buka suara terkait hasil tersebut.
Baca juga: Respons Pelatih Persija Jakarta Angelo Alessio soal Kritikan Tajam The Jakmania: Terima Kasih
Baca juga: Kritik Tajam The Jak Mania untuk sang Kapten Persija Jakarta Andritany, Singgung Shin Tae-yong
Ia optimistis bahwa Marko Simic dkk dapat segera bangkit dan meraih tiga poin perdananya di pertandingan terdekat kontra Persela Lamongan Jumat (24/9/2021).
“Sulit bagi siapa pun untuk tidak kecewa dengan hasil tersebut. Belum terkalahkan dalam tiga pertandingan tentu bukan hasil yang buruk, namun apa yang bisa dibanggakan dari tidak pernah bisa menang?,” ujarnya dikutip TribunWow.com dari Persija.id.
Prapanca menegaskan untuk tim besar seperti Persija Jakarta bermain dengan kualitas baik saja tidak cukup, mengingat hasil akhir merupakan harga mati yang tidak dapat ditawar kembali.
“Untuk tim sebesar Persija kerja keras dan bermain baik saja tidak cukup. Kota ini selalu butuh hasil. Itu yang harus dipahami dan ditanamkan dalam diri setiap komponen di dalam tim,” ucap Prapanca.

Bila melihat performa Persija di tiga partai awal, Prapanca sejatinya yakin Tony Sucipto dan kolega sudah memiliki modal penting untuk meraih hasil positif.