Terkini Daerah
Ada Anjing Mati Tak Terurus di TKP Perampokan Toko Emas di Bandung, Warga Ungkap Pribadi Korban
Polisi temukan fakta mencengangkan di TKP perambokan toko emas di Kota Bandung yang menewaskan satu korban jiwa.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
Agus menuturkan, meski hampir tidak pernah keluar rumah, T sesekali keluar rumah untuk keperluan membeli pakan hewan peliharaannya.
Korban diketahui memelihara beberapa hewan seperti kucing hingga anjing.
Setelah selesai, almarhum langsung kembali lagi ke dalam rumah dan mengunci pintu gulungnya dari dalam.
"Saya enggak tahu apakah dia punya anak atau istri, tapi sepengetahuan saya dia cuma sendiri, pegawai juga enggak ada. Di dalam rumahnya juga cuma ada anjing sama kucing yang dia pelihara."
"Kalau anjing memang setahu saya cuma dua tapi kalau kucing ada beberapa, tapi bukan kucing mahal, cuma kucing kampung biasa," ucapnya.
Meski buka hampir setiap hari, kecuali hari Minggu, toko yang menjual aksesoris perhiasan itu selalu sepi dari pembeli.
Apalagi, dari yang pernah Agus lihat, aksesori yang dijual pun tidak seperti toko emas pada umumnya, yang menjual giwang, cincin, gelang, atau kalung.
Barang dagangan korban lebih dominan pada aksesori zaman dulu yang menyerupai aksesori jadul.
"Aksesori yang dijual di sana juga setahu saya, enggak seperti toko emas lain, tapi seperti emas-emas seperti yang pakai zaman-zaman kerajaan gitu, jadi enggak ngikutin zaman modern gitu lah," kata Agus.
Kronologi Perampokan
IS (30), ditangkap warga saat merampok Toko Mas Gaya Baru di Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (20/9/2021).
Pemilik toko, T (60), tewas setelah dihabisi para perampok tersebut.
Dilansir TribunWow.com, IS kepergok petugas Linmas RW 11 saat tengah mencongkel rolling door toko emas tersebut sekitar pukul 04.00 WIB.
Petugas Linmas, Agus, mengaku tak sengaja memergoki IS saat ia tengah berpatroli.
Saat itu, IS tengah mencongkel pintu toko.
Karena curiga, Agus lantas menangkap IS dan membawanya ke pos RW.