Pembunuhan di Subang
Datangi Lokasi yang Disinggahi Terduga Pelaku Pembunuhan di Subang, Ini yang Jadi Perhatian Polisi
Pihak kepolisian mendatangi lokasi yang disinggahi mobil avanza putih, yang diduga digunakan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian mendatangi lokasi yang disinggahi mobil avanza putih, yang diduga digunakan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Dengan membawa anjing pelacak, sebuah benda yang dibuang orang di dalam mobil avanza tersebut dikatakan menarik perhatian polisi.
Lokasi tersebut tepatnya berada di tempat pencucian mobil di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Baca juga: Opini Sudutkan Yosef dalam Kasus Pembunuhan di Subang Jadi Pemicu Kecurigaan di Internal Keluarga
Baca juga: Ditinggal Tuti dan Amalia, Anak Yoris Jadi Sering Ajak Datangi Rumah Korban Pembunuhan di Subang
Jarak dari TKP dan lokasi tersebut juga hanya sekitar 500 meter.
"Ada anjing pelacak polisi ke sini ngacak-ngacak tong sampah yang di sini, terus ke belakang sama ke kebun," ujar Dede Sopian (40) yang merupakan pemilik dari tempat pencucian mobil tersebut saat ditemui, Sabtu (18/9/2021).
"Kalau kayaknya mah di sekitar sini menemukan di tong sampah ini mah ada gitu yang diambil," katanya.
Dede mengaku jika dirinya didatangi polisi dan diperlihatkan video rekaman CCTV, yang memperlihatkan seseorang turun dari mobil avanza berwarna putih dan membuang sesuatu ke tong sampah di area tempat pencucian mobil miliknya.
Namun, dia mengetahui pasti kejadian tersebut karena kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 07.00 di mana lokasi tersebut masih sepi dan tempat pencucian mobil belum buka.
"Ya memang masih pagi banget kan sepi lagian juga masih tutup kan pencucian mobilnya juga," ucapnya.
Kendati demikian, dirinya tidak mengetahui pasti atas temuan dari anjing pelacak yang mendatangi tong sampah di area tempat pencucian miliknya tersebut.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Polisi Temukan Puntung Rokok yang Terdapat DNA Danu, Begini Kata Keluarga
Kendala lain adalah diduga barang tersebut sudah dalam kondisi terbakar.
"Keliat sama saya udah jadi areng gitu, tanpa rasa curiga juga memang setiap malam sampah yang berada di tong sampah itu rutin dibakar," ucap Dede.
Analisa Pakar
Kasus ini dianggap menjadi kasus pembunuhan berencana karena dianggap pembunuhannya begitu rapi.
Polisi memperkirakan Tuti dibunuh sekitar pukil 23.00 - 24.00 WIB.
Sementara Amel dibunuh diperkirakan pukul 04.00 - 05.00 WIB.
Orang yang pertama kali menemukan jasad mereka berdua adalah Yosef yang merupakan suami dari Tuti sekitar pukul 07.00 WIB.
Jasad mereka ditemukan bertumpuk di bagasi mobil alphard yang terparkir di parkiran rumahnya.
Ketika ditemukan, TKP sudah dalam kondisi berantakan.
"Dikatakan jika di dalam mobil tersebut ada perempuan yang berkunjung, jadi pertanyaan apakah dia tepat jika ditetapkan oleh tersangka," kata Reza Indragiri yang merupakan seorang psikolog forensik dalam tayangan Youtube tvOneNews, Minggu (19/9/2021).
Meski masih dalam penyelidikan kepolisian, dia meragukan jika wanita tersebut bertindak sendirian.
Menurutnya akan sulit jika hanya seorang perempuan yang bekerja dengan sangat rapi dalam waktu singkat untuk melakukan pembunuhan tersebut.
"Akal sehat saya mengatakan, maaf, tubuh kedua almarhumah ini berada dalam bagasi mobil kan, saya tidak berpikiran jika satu orang perempuan akan memiliki tenaga untuk mengangkat tubuh korban di dalam situasi sedemikian rupa, dengan kegentingan yang sedemikian rupa," jelasnya.
Terlebih cara yang dilakukan untuk membunuh korban adalah dengan memukul dengan benda tumpul.
Belum lagi tindakan-tindakan dalam merusak TKP yang membuat polisi kesulidan dalam melakukan penyelidikan.
"TKP seolah-olah menjadi rusak, berantakan, barangkali ada barang yang hilang, katanya ponsel juga hilang, atau barang berpindah tempat, menjadi rusak total atau tidak diketahui keberadaannya," ungkapnya.
Namun, dia menegaskan jika ini merupakan pemikiran spekulatif.
Dia menyampaikan jika penyelidikan merupakan kewenangan kepolisian.
"Apa yang bisa kita tafsirkan bahwa ada yang menyebut-nyebut seorang perempuan dan seterusnya, yang menurut saya barang kali tidak sungguh-sungguh akan membantu kita mencari tahu apakah perempuan ini pantas ditetapkan oleh tersangka atau tidak," jelasnya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya
Sebagian artikel ini diolah dari Tribun Jabat yang berjudul Teka-teki Wanita Misterius di Kasus Subang Naik Avanza & Buang Sesuatu, Diduga Bukti Rajapati Amalia