Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Guru SD Rudapaksa Muridnya di Banyuasin: Anaknya Cantik, Saya Bujuk ke Perpustakaan

Tiga siswi SD di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), menjadi korban pelecehan seksual oleh gurunya sendiri.

Editor: Mohamad Yoenus
Tribunsumsel.com/ardi
Oknum guru olahraga di Banyuasin (membelakangi kamera) ketika diperiksa di Polres Banyuasin. 

TRIBUNWOW.COM - Tiga siswi SD di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), menjadi korban pelecehan seksual oleh gurunya sendiri.

Bahkan, satu di antara korban sampai dirudapaksa oleh pelaku yang berinisial IM (33).

Kepada polisi, IM mengaku tergiur kecantikan korban, sehingga melakukan bujuk rayu dan merudapaksanya.

Baca juga: Diam-diam Hamil 8 Bulan, Remaja Ini Ternyata Berkali-kali Dirudapaksa Ayah Tiri, Mulanya Tak Ngaku

Baca juga: Fakta Viral Gadis Minta Pertolongan Lewat Video, Ngaku Dirudapaksa Ayah Tiap Malam, Pelaku Ditangkap

Kronologi

DIkutip dari TribunSumsel, Sabtu (18/9/2021), kejahatan guru SD di Kecamatan Makarti Jaya ini terungkap saat seorang korban bercerita kepada orangtuanya.

L (13) mengaku telah dirudapaksa oleh IM pada Juli 2019 lalu.

Orangtua korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Makarti Jaya.

Ternyata, dari pemeriksaan tak hanya L yang menjadi 'mangsa' pelaku.

Ada dua lagi siswa yang menjadi korban.

Dua siswi lagi, tidak sampai diajak berhubungan badan.

Hanya saja, kedua siswi ini menjadi korban pelecehan yang dilakukan IM di dalam ruang perpustakaan.

IM kemudian ditangkap saat berada di rumah mertuanya pada Selasa (14/9/2021) kemarin.

Modus Pelaku

Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP M Ikang Ade Putra membeberkan modus pelaku saat melancarkan aksinya.

IM awalnya mengajak korban ke perpustakaan dengan modus mengerjakan soal dan diberi tambahan nilai.

Namun, semua itu hanya akal bulus pelaku untuk bisa melecehkan muridnya.

Kini pelaku sudah diamankan polisi untuk dimintai pertanggungjawabannya.

"Unit PPA langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban di Polsek Makarti Jaya."

"Dari korban mengungkapkan, bila ia sudah diajak untuk berhubungan badan di dalam ruangan perpustakaan," ujar Ikang, dikutip dari TribunSumsel, Sabut (18/9/2021).

"Korban baru memberitahu orangtuanya, ketika ia sempat melihat oknum guru ini lagi. Dari situlah, kami melakukan penangkapan terhadap tersangka di rumah mertuanya," imbuh Ikang.

Baca juga: 5 Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Ayah di Sulut Diringkus setelah Korban Curhat di Medsos: Sudah Tak Kuat

Pengakuan Pelaku

Dari pengakuan IM, ia nekat melakukan pencabulan dan pelecehan terhadap tiga siswinya tersebut karena tak tahan melihat paras cantik ketiganya.

Sering melihat ketiganya di sekolah, muncul niat tersangka untuk melakukan aksi rudapaksa dan pelecehan terhadap korban.

"Anaknya cantik. Saya berpikir, bisa membujuknya untuk diajak ke perpustakaan."

"Makanya, saya mengajaknya pakai alasan mengoreksi soal di perpustakaan," ujarnya dikutip dari TribunSumsel.

IM akhirnya bisa membujuk L (13) yang saat itu masih pelajar kelas 5 Sekolah Dasar (SD).

Ia mengajak korbannya ke ruang perpustakaan dengan modus mengoreksi soal.

Karena keluguannya, korban mengikuti ajakan dari pelaku ini.

Saat di perpustakaan yang saat itu dalam kondisi sepi karena belajar mengajar sudah berakhir, membuat tersangka bisa melancarkan aksinya.

Baca juga: Beda Motif, Ayah dan Kakak Kandung Rudapaksa Remaja sejak 3 Tahun Lalu, Sudah Dilakukan 30 Kali

Ia membujuk L untuk berhubungan badan layaknya suami istri.

Agar korban mau, tersangka ini menjanjikan akan memberi tambahan nilai kepada korban.

Adanya hal itu, korban hanya menuruti permintaan tersangka.

"Cuma sekali itu kalau dengan L sampai berhubungan badan. Kalau dengan yang lain tidak pernah, hanya memegang saja. Tidak sampai aku ajak untuk berhubungan seperti L," ungkapnya.

Setelah melakukan aksinya, IM sempat berpesan kepada L untuk tidak menceritakan hal yang terjadi kepada siapapun.

Kemauan IM, di iyakan L yang tidak pernah menceritakan hal tersebut ke keluarganya.

Setelah melakukan aksinya, IM tidak pernah lagi memanggil atau mengajak L ke ruang perpustakaan.

Tetapi, ia mencari siswi lain untuk menjadi korban selanjutnya.(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSumsel.com/M. Ardiansyah)

Berita terkait Kasus Rudapaksa Lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kepincut Kecantikan, Guru Olahraga di Banyuasin Nodai 3 Muridnya, Modus Diberi Tambahan Nilai

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
rudapaksaMusi BanyuasinSumatera SelatanGuru
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved