Update Kasus Pembunuhan di Subang, 1 dari 2 Saksi Kunci Batal Diperiksa, Mobil Forensik Datangi TKP

TRIBUNWOW.COM - Polisi kembali memanggil dua saksi kunci yang merupakan kerabat dekat korban pembunuhan ibu dan anak yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat. 

Namun, satu saksi mengabarkan jika pemanggilan tersebut dibatalkan, di waktu yang sama, mobil forensik kembali terlihat di TKP. 

Saksi kunci yang dimaksud adalah Yosef (55) dan Yoris (34) yang merupakan keluarga korban. 

Baca juga: Polisi Akui Sangat Hati-hati Memeriksa Alibi Yosef hingga Yoris soal Pembunuhan Ibu-Anak di Subang

Baca juga: Sebulan Berlalu, Polisi Ungkap Progres Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Yoris terlihat hadir di Mapolres Subang, Kamis (16/9/2021). 

Terpantau reporter Tribun Jabar pukul 12.20 WIB dirinya meninggalkan ruang Satreskrim Polres Subang ditemani dengan istrinya. 

Yoris terlihat keluar ruangan Satreskrim Polres Subang dengan wajah lesu.

Untuk diketahui, dalam agenda sebelumnya, Senin (13/9/2021), Yoris sempat meminta izin kepada penyidik Polres Subang untuk tidak mengikuti pemeriksaan tambahan karena sedang merasa tidak sehat.

Yoris juga merupakan anak tertua dari Yosef dan merupakan kakak dari Amelia. 

Sedangkan Yosef, yang merupakan orang pertama yang melihat korban diagendakan untuk hadir di lokasi yang berbeda, tepatnya di Mapolsek Jalancagak. 

Namun, kuasa hukumnya, Rohman Hidayat mengonfirmasi jika agenda tersebut dibatalkan.

"Kami dapat undangan tapi karena satu dua hal tidak jadi hari ini, ya sudah bubar saja. Alasannya saya tidak tahu kami tidak ada masalah walaupun di-cancel," ucap Rohman di Polsek Jalancagak, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Ngaku Tak Bunuh Tuti dan Amalia, Kenapa Yosef Sewa Pengacara? Ternyata Bukan Insiatif Sendiri

Rohman juga menyebut belum mengetahui perihal pemanggilan tersebut. 

Apakah akan ada klarifikasi dalam pemeriksaan tambahan atau ada pengisian BAP. 

"Saya kan pengacara Yosep, jadi yang saya tahu Yosep aja yang lainnya tidak tahu. Perihal pemanggilan kita hanya mendapatkan undangan terkait apanya tidak tahu apakah klarifikasi atau pemeriksaan tambahan," katanya.

Tim Forensik Terlihat di TKP

Di hari yang sama, pihak kepolisian terlihat hadir di lokasi penemuan jasad dari ibu dan anak tersebut.

Terlihat mobil bertuliskan Pusat Laboratorium Forensik (PUSLABFOR) Polri mendatangi TKP yang berada di Kampung Ciseuti, Jalancagak, pada pukul 14.30 WIB.

Tepatnya pada pukul 16.30 WIB, pihak kepolisian yang terdiri dari Bareskrim Mabes Polri, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri serta Polres Subang sudah meninggalkan TKP.

Hingga saat ini belum ada konfirmasi terkait kehadiran sejumalah polisi tersebut. 

Hari sebelumnya, Rabu (15/9/2021), sejumlah polisi juga terlihat hadir di TKP, terlihat mobil Jatanras Polda Jabar berada di dekat lokasi tersebut. 

Ketika dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, pihaknya saat ini masih bekerja keras untuk mengungkap pelaku.

"Mohon doanya, jadi kami butuh kehati-hatian dan ketelitian dari waktu ke waktu, kemudian dari perbuatan ke perbuatan, mereka-mereka itu (saksi) dari alibi waktu itu detik per detik itu mereka ada di mana, posisinya seperti apa," ujarnya, Jumat (17/9/2021), dikutip dari Tribun Jabar.

Hal itu turut menjawab pertanyaan banyak pihak yang menantikan terungkapnya kasus ini.

Polisi menyebut kasus seperti ini membutuhkan kehati-hatian dalam pengungkapannya.

Menurutnya kini polisi tengah melakukan penyelidikan terhadap informasi yang ada dan dikatakan akan mengarah kepada penetapan tersangka. 

"Ya, kami all out, karena ini sudah menjadi atensi dari pimpinan dan jadi perhatian publik, memerintahkan backup all out ke Polres Subang, semuanya turun untuk membantu," ucapnya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Berita Pembunuhan di Subang Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul UPDATE Kasus Kematian Ibu dan Anak di Subang, Yoris Datang Dengan Wajah Lesu, Yosef Batal Diperiksa dan KASUS Subang, Yosef dan Yoris Kembali Diperiksa Tapi Ada yang Batal dan Polisi Kembali Ubek TKP