Pembunuhan di Subang
Pengakuan Kakak Tuti soal Kasus Pembunuhan Subang, Sebut Yosef Sengaja Cari Kambing Hitam, Siapa?
Pakar mikro ekspresi melihat adanya tekanan emosi dan rasa takut dialami oleh Yosef saat menceritakan kronologi penemuan jasad Tuti dan Amalia.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Rekarinta Vintoko
Dikutip dari TribunJabar.id, Danu mengaku sempat diperiksa intensif oleh polisi karena DNA-nya ditemukan di puntung toko yang ada di TKP.
Kepada media, Danu kemudian menjelaskan duduk perkara sebenarnya.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Danu Akui Diendus Anjing Pelacak saat Olah TKP, Kini Jalani Tes Kebohongan
Baca juga: Kasus Subang, Danu Ngaku Diminta Yosef Temui Amalia Sehari Sebelum Kejadian, Ini yang Dilakukan
Pria 21 tahun itu menceritakan, satu hari sebelum kejadian ia diperintahkan Yosef membeli doubletip.
Saat itu, ia diperintahkan Yosef meminta uang pada Amalia.
"Terakhir ketemu tanggal 17. Karena disuruh Yoris membeli doubletip jam 11 siang," terang Danu.
"Gak sempet ngerokok atau makan di sana. Terus ngambil uang ke Amel Rp 100 ribu, terus beli doubletip."
Setelah itu, Danu pergi ke rumah anak sulung Tuti, Yoris.
Ternyata, di waktu yang sama, Tuti dan Amalia juga datang ke sana untuk berkumpul bersama keluarga.
Setelah acara usai, Danu sempat mengantarkan Tuti dan Amalia pulang.
Di rumah korban, Danu menyempatkan diri merokok.
Sisa puntung rokok Danu itulah yang kemudian ditemukan polisi di TKP.
"Tanggal 17 sore memang ke rumah Amel karena di suruh membeli makanan. Sempat merokok...wajar saja ada sisa puntung rokok yang tertinggal," jelasnya.
Setelah itu, Danu meninggalkan rumah Tuti dan langsung main game di warung internet (warnet).
Danu pulang ke rumahnya dini hari, sekira pukul 02.30 WIB.
"Malamnya gak kemana-mana lagi. Mian game, TikTokan, WA-an, ngecek grup WA sekolah."