Pembunuhan di Subang
CCTV Rekam Avanza dan NMAX Diduga Dipakai Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Kata Polisi
Pihak kepolisian menyampaikan ada dua kendaraan mencurigakan yang diduga digunakan oleh pelaku pembunuhan ibu-anak di Subang.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Hingga Jumat (17/9/2021), pihak kepolisian masih belum menetapkan tersangka kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55), dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), yang ditemukan tewas di kediaman mereka di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).
Informasi terbaru, pihak kepolisian menemukan adanya dua kendaraan yang diduga kuat dipakai oleh pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Dua kendaraan tersebut terdiri dari sebuah mobil dan satu sepeda motor.
Baca juga: Konflik Yayasan di Tengah Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Simak Keterangan Saksi-saksi
Baca juga: Periksa CCTV di TKP, Ini Kesimpulan Penyidik Bareksrim Polri soal Pembunuhan Ibu-Anak di Subang
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, temuan itu disampaikan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).
Kombes Ramadhan menyampaikan, temuan terbaru tersebut adalah hasil dari pemeriksaan saksi dan rekaman kamera CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Kendaraan pertama yang dicurigai dipakai pelaku adalah sebuah mobil Toyota Avanza berwarna putih.
"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih."
"Artinya kalaupun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Kombes Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).
Kendaraan kedua yang turut diduga dipakai pelaku adalah sebuah sepeda motor jenis Yamaha NMAX.
"Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor roda 2 warna biru."
"Kemudian penyidik melakukan identifikasi terhadap kendaraan-kendaraan, nomor polisi sekian. Jadi beberapa kendaraan diidentifikasi, tentu akan didalami lagi pemilik-pemilik kendaraan tersebut," jelas Kombes Ramadhan.
Kombes Ramadhan mengatakan, Polri telah mendata kepemilikan NMAX berwarna biru di sekitar Subang.
"Nah itu kalau kita lihat dari data dengan pelat yang ada di sana (Jabar), ada 5.572 unit. Dari 5.572 unit itu mengerucut ada 26. Ada 26 kendaraan roda dua NMAX biru. Jadi lebih mengerucut kepada warga yang ada di sekitar situ di Kab Subang," ungkapnya.
Arti Bahasa Tubuh Yosef
Di sisi lain, Yosef adalah satu dari sejumlah saksi yang menjadi sorotan dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55), dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), yang ditemukan tewas di kediaman mereka di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).
Opini liar sempat muncul mencurigai Yosef yang berstatus suami Tuti sebagai pelakunya namun hingga saat ini pihak kepolisian belum menentukan siapa pelaku dalam kasus ini.
Sementara itu, pakar mirko ekspresi Poppy Amalya menyoroti gerakan tangan Yosef saat yang bersangkutan ditanyai oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni.
Dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, Poppy menyoroti bagaimana Yosef berkali-kali menunjukkan suatu tempat tapi tak jelas di mana ketika diwawancarai oleh AKBP Sumarni.
"Pak Yosef gak tidur di sini? Tidur di mana?" tanya AKBP Sumarni.
"Gak, di sana di.. ," jawab Yosef dengan tangan menunjuk ke arah kiri.
"Pak Yosef ngeliat ke arah kiri, mengatakan 'gak' dengan spontan. Berati jawaban ini berdasarkan tidak mengada-ada, artinya bener, tidak tidur di situ," papar Poppy Amalya.
Baca juga: Polisi Akui Sangat Hati-hati Memeriksa Alibi Yosef hingga Yoris soal Pembunuhan Ibu-Anak di Subang
Poppy menyampaikan, gerakan yang dilakukan oleh Yosef diduga kuat dilakukan tanpa disadari atau refleks.
"Itu namanya locking hand, itu adalah gerakan tanpa disadari. Tapi gak dijelasin di sana tuh di mana," ujar sang pakar.
Setelah itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni kembali bertanya kepada Yosef soal keberadaannya di malam nahas.
"Udah pisah rumah? Udah punya rumah lain lagi?" cecar AKBP Sumarni.
"Iya, enggak, di sana," jawab Yosef masih sambil menunjukkan tangannya ke arah sebelah kiri.
"Jadi gak tidur sama istri?" cecar Kapolres Subang belum puas.
"Enggak, enggak, istri dan anak di sini," jawab Yosef, tangannya menunjuk ke arah rumah.
"Bapak tinggal; sendiri?" tanya Kapolres Subang.
"Iya di sana saya mah..," jawab Yosef, lagi dan lagi menunjuk ke arah sebelah kiri.
Poppy melihat ada makna tertentu dari tempat yang ditunjuk oleh Yosef.
Kemudian Poppy membandingkan bahasa tubuh pelaku dalam kasus pembunuhan Angeline di Bali.
Diketahui pada saat itu pelaku yang merupakan ibu tiri korban berpura-pura melaporkan anaknya yang menghilang padahal dirinya lah yang melakukan pembunuhan.
Pada saat dicecar pertanyaan, pelaku pembunuh Angeline tanpa sadar menunjuk lokasi makam Angeline.
"Dia ibunya mengatakan kalau kamu gak akan pernah bertemu dengan Angeline lagi," ungkap Poppy sambil memeragakan tangannya menunjuk ke arah kiri.
"Itu arahnya nunjuk ke mana. Ternyata benar kuburannya ada disitu," lanjut Poppy.
Poppy menambahkan, perlu dicaritahu apa sebenarnya tempat yang ditunjuk oleh Yosef.
"Nah, pak Yosef ini tidur di sana, nunjukin tangannya ke sana. Itu nunjuk kesana itu ke mana? Lokasi mana?" tanya Poppy.(TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Terungkap, Mengapa Yosef Pakai Kuasa Hukum Jadi Saksi Kasus Subang, karena Peran Sosok Ini dan TribunnewsBogor.com dengan judul Gerakan Tangan Yosef saat Ditanya Polisi Jadi Sorotan, Pakar Duga Ada Petunjuk Penting soal Lokasi serta Tribunnews.com dengan judul Cek CCTV, Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Kuat Pakai Sepeda Motor dan Mobil