Terkini Nasional
Sosok Letjen Eko Margiyono, Nama Baru dalam Bursa Calon Panglima TNI, Lihat Rekam Jejaknya
Eko Margiyono punya banyak pengalaman di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD karena lama berkarier di lingkungan tersebut.
Editor: Lailatun Niqmah
Kemudian di tahun 2010 hingga 2012, Eko dipercaya menjadi pengawal Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Saat itu, ia menjabat Komandan Grup A Paspampres.
Baca juga: Sosok Dudung Abdurachman, Calon Kuat Pengganti KSAD Jenderal Andika Perkasa, Pernah Jadi Loper Koran
Setelahnya, Eko menjabat Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf Kodam Jaya di tahun 2012 hingga 2014, lalu menjadi Danrem 061/Surya Kencana Kodam III/Siliwangi pada 2014.
Eko meraih pangkat Bintang Satu saat ia dipercaya menjadi Danrem 033/Wira Pratama Kodam I/Bukit Barisan selama satu tahun, mulai 2014 hingga 2015.
Ia lalu ditunjuk sebagai Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf TNI AD.
Dua tahun menjabat sebagai Waasops Kepala Staf TNI AD sejak 2015 hingga 2017, Eko kemudian dipercaya menjadi Kepala Staf Kodam Jaya.
Sementara itu, pangkat Bintang Dua didapat Eko saat mendapat promosi menjadi Gubernur Akademi Militer (Akmil).
Setahun menjabat sebagai Gubernur Akmil, ia kembali menjadi Danjen ke-30 Kopassus pada 2018 hingga 2019.
Di tahun 2019, Eko ditunjuk menjadi Pangdam Jaya/Jayakarta menggantikan Mayjen TNI Joni Supriyanto.
Dilansir Tribunnews, Eko kemudian menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) di tahun 2020.
Saat menjadi Pangkostrad, Eko pernah meraih tanda kehormatan Bintang Dharma dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir Tribunnews, tanda kehormatan itu disematkan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada 4 Desember 2020 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Termasuk Eko, ada 10 perwira tinggi TNI lainnya yang mendapat Bintang Dharma, yaitu:
1. Panglima Kogabwilhan I Laksdya TNI I Nyoman Gede Ariawan;
2. Panglima Kogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus;