Selain Keluarga Korban, Ada 1 Saksi Lain yang Intens Dipersiksa soal Kasus Pembunuhan di Subang

TRIBUNWOW.COM - Polisi menyebut informasi yang didapat dari hasil penyelidikan sudah mengarah kepada informasi tentang tersangka kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat. 

Ada sekitar 26 orang yang menjadi saksi, dan saksi yang intens dimintai keterangan adalah Yosef (56) yang merupakan ayah dari Amelia Mustika Ratu (23) dan suami dari Tuti (55) yang merupakan korban pembunuhan. 

Pekan ini selain keluarga, yaitu Yosef dan Yoris (34) yang merupakan anak Yosef ada satu orang lain di luar kerabat korban yang menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

Baca juga: Sosok Saksi Misterius Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terungkap, Diperiksa soal Konflik Yayasan

Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan di Subang: Informasi Mengerucut ke Tersangka, Saksi Kembali Dipanggil Polisi

"Sejauh ini pemeriksaan terhadap saksi memang pada orang terdekat dari korban. Tapi ada satu lagi yang dimintai keterangan tapi di luar keluarga yakni Danu," kata Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat saat dihubungi Tribun Jabar pada Rabu (15/9/2021).

Menurut laporan wartawan Tribun Jabar, Danu juga merupakan salah satu orang yang intens dimintai keterangan terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.

Danu disebut-sebut merupakan pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dipimpin oleh Yoris.

Di mana Amalia yang merupakan korban menjadi bendahara di sana.

Yayasan Bina Prestasi Nasional sendiri diketahui merupakan yayasan yang menaungi SMK swasta di Subang dan didirikan oleh Yosef.

"Danu orang yayasan. Kemarin turut diperiksa sampai dini hari bareng pak Yosef," katanya.

Sayangnya, Rohman tidak menjelaskan detail terkait pemeriksaan Danu di kepolisian. 

Baca juga: Ikut Dicecar Polisi, Warga Sekitar TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diinterogasi Begini

Yosef Ditanya Terkait Yayasan

Namun, Rohman menyebut jika Yosef juga ditanyai perihal yayasan saat menjadi saksi soal kasus pembunuhan di Subang itu. 

Selain detail yayasan yang didirikan Yosef, dugaan adanya konflik di yayasan juga turut menjadi hal yang ditanyakan.

"Ada berita acara tambahan, yang pertama tentang pendirian yayasan. Yang kedua tentang aktivitas dari klien kami sebelum kejadian serta setelah kejadian," ujar dia.

"Ditanya soal yayasan awal mula berdirinya bagaimana, kepengurusannya gimana dan peran-perannya seperti apa. Seputar itu."

"Jadi bukan tidak ada ya, sejauh ini dalam pemeriksaan memang belum ditemukan soal konflik dalam pengurusan yayasan."

Polisi juga disebut menggali keterangan soal informasi hubungan cinta segitiga antara Yosef, Tuti, dan istri muda Yosef.

Sama dengan jawaban terkait dugaan konflik yayasan, Rohman juga menyebut jika menurut Yosef tidak ada masalah terkait hal itu.

"Seperti yang sudah saya jelaskan bahwa hubungan antara Yosef dengan istri muda dan ibu Tuti sejauh ini tidak ada masalah. Itu juga yang dikatakan Yosef ke penyidik Polres Subang," kata dia.

Kasus memang bermula dari penemuan jenazah korban pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021, di parkiran rumah mereka.

Diketahui, Yosef merupakan orang pertama yang melihat kondisi di TKP pembunuhan tersebut.

Kini Bareskrim Polri ikut turun tangan untuk menemukan dalang pembunuhan tersebut yang sudah berlarut hingga satu bulan. 

9 Kali Diperiksa

Yosef sendiri nampaknya menjadi saksi utama kasus pembunuhan tersebut. 

Diketahui dia sudah sembilan kali diperiksa oleh polisi sebagai saksi dalam tahap penyelidikan.

Tetapi, polisi menegaskan jika tidak terkait dengan penetapan tersangka. 

"Sementara masih dikembangkan, dipelajari bukti-bukti yang sudah didapat selama ini kemudian mereka evaluasi dan terus penyelidikan," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago, Rabu (15/9/2021).

Hingga kini ada sekitar 26 saksi yang tengah dimintai keterangan oleh kepolisian.

Meski sudah menyebut informasi sudah mengerucut ke arah tersangka, sayangnya dia belum menegaskan apakah orang yang diduga menjadi tersangka ada di antara para saksi. 

Dia hanya menyebut jika pemanggilan saksi yang sudah beberapa kali diperiksa demi kepentingan penyelidikan. 

"Bukan berarti yang bersangkutan dipanggil terus menjadi tersangka, tidak. Tetapi ada pengembangan-pengembangan informasi, misalnya ditemukan barang bukti kemudian disinkronkan, itu yang kita dalami," katanya.

"Mengerucut saksi-saksi yang kiranya akan mengarah kepada ditemukannya tersangka ini sedang didalami. Oleh karena itu sekarang masih dalam konteks penyelidikan," jelasnya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan Amalia Mustika Ratu

Artikel ini telah diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Kasus Amalia Subang, 1 Saksi di Luar Keluarga Intens Diperiksa Polisi, Ditanya Konflik Tahta Yayasan dan KASUS SUBANG Mengapa Yosef Sampai Diperiksa 9 Kali? Ini Penjelasan Lengkap Polisi