Vaksin Covid
Pemerintah Tekankan Pentingnya Vaksinasi Covid-19, Cara Capai Herd Immunity hingga Penentu PPKM
Pemerintah terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity.
Editor: Rekarinta Vintoko
"Tapi, dengan adanya vaksinasi dosis kesatu saja sudah meningkatkan imunitas, tapi belum cukup untuk bisa memproteksi seseorang sehingga perlu dosis kedua," kata Wiku.
Dalam beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 kembali ke angka ribuan setelah sebelumnya pernah mencapai puluhan ribu kasus dalam sehari.
Selain vaksinasi, kebijakan PPKM yang terus diperpanjang juga turut berkontribusi terhadap penurunan kasus Covid-19 tersebut.
Soal booster
Di samping itu, Wiku juga meminta masyarakat bersabar terkait penyuntikan dosis ketiga vaksin Covid-19.
Wiku mengatakan, vaksin yang bersifat booster tersebut belum bisa diberikan kepada masyarakat umum di Tanah Air dalam waktu dekat. Bahkan, tahun depan pun belum bisa dipastikan.
Hal tersebut terkait dengan masih banyaknya negara di dunia yang belum mendapatkan akses vaksin Covid-19.
"Belum (bisa dapat booster vaksin Covid-19). Jadi mohon harap bersabar, ada urutan prioritas dan banyak negara yang harus diselamatkan," kata Wiku.
Baca juga: Perintahkan Habiskan Vaksin Covid-19, Jokowi Berpesan ke Bupati Dharmasraya: Telepon Saya
Wiku mengatakan, hingga saat ini ada 130 negara di dunia yang belum mempunyai akses terhadap vaksin.
Selain itu, negara-negara produsen vaksin juga masih mengejar untuk dapat memenuhi kebutuhan dunia.
Meskipun, kata dia, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki cukup banyak akses vaksin Covid-19 tersebut sehingga sudah mulai memberikan booster tersebut kepada tenaga kesehatan.
"Kita sudah mulai memberikan booster ketiga kepada tenaga kesehatan, itu pun sudah diprotes WHO," kata Wiku.
Dengan demikian, apabila Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki akses vaksin luar biasa dibanding negara lain merupakan kelebihan yang dimiliki berkat upaya bersama berbagai pihak.
Kendati sudah memiliki vaksin yang banyak dibanding negara lain, jumlah tersebut tetap belum cukup untuk kepentingan Indonesia.
"Maka, kita harus pastikan vaksin yang kita miliki bisa didistribusikan dengan baik di seluruh Indonesia karena kapasitas setiap daerah berbeda-beda," ucap dia.