Breaking News:

Terkini Daerah

Mengapa Yosef Lapor Polisi sebelum Tahu Istri dan Anaknya Tewas di Dalam Mobil? Ini Kata Pengacara

Pengacara angkat bicara terkait kesaksian Yosef soal kasus pembunuhan ibu dan anak yang dituding janggal oleh pakar mikro ekspresi, Poppy Amalya.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Heri Susanto via TribunJabar.id
Yosef memberi kesaksian pada Kapolres Subang AKBP Sumarni saat pertama kali menemukan jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu dalam bagasi mobil di rumahnya, Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat Rabu (18/8/2021). Terbaru, kesaksian Yosef soal kematian Tuti dan Amalia dituding janggal. 

TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang tak kunjung terungkap, menyita banyak perhatian.

Tak terkecuali, dari pakar mikro ekspresi Poppy Amalya yang turut menyoroti kasus tersebut.

Dilansir TribunWow.com, Poppy Amalya sempat melakukan analisa ekspresi terhadap gelagat Yosef (55) selaku ayah dan suami korban, saat memberikan kesaksian.

Poppy seolah menilai ada sejumlah hal janggal dalam kesaksian yang diberikan oleh Yosef.

Poppy Amalya menganalisa ekspresi Yosep (55), suami sekaligus ayah dari korban kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, Rabu (15/9/2021).
Poppy Amalya menganalisa ekspresi Yosep (55), suami sekaligus ayah dari korban kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, Rabu (15/9/2021). (YouTube Poppy Amalya)

Baca juga: Dituduh Jadi Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef dan Istri Mudanya Tak Lagi Berhubungan

Terutama, saat Yosef pertama kali memberikan keterangan awal terkait dugaan pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).

Poppy menyoroti tindakan Yosef yang langsung melapor ke polisi meski belum mengetahui istri dan anaknya terbunuh.

Soal asumsi Poppy Amalya, Rohman Hidayat selaku pengacara Yosef pun angkat bicara.

Rohman merunut langkah demi langkah Yosef saat pertama kali sampai di rumah pada pukul 07.15 WIB, Rabu (18/8/2021) silam.

"Ketika Pak Yosef baru pulang, dia melihat rumah acak-acakan, ada bercak darah juga," kata Rohman Hidayat dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, Rabu (15/9/2021).

"Ini logika sederhana, bukan pak Yosef mengetahui (istri dan anak dibunuh)," ucapnya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Subang, Yosef Tak Jalin Komunikasi dengan Istri Mudanya, Pengacara Ungkap Alasannya

Rohman mengatakan, keputusan Yosef untuk langsung semata-mata karena curiga terjadi sesuatu pada anak dan istrinya.

Terlebih, ia melihat kondisi rumah yang berantakan, ditambah bercak darah di mana-mana.

"Saat pulang di lokasi sudah acak-acakan, pak Yosef susah mencari istri dan anaknya. Terlebih lagi kan di rumah itu juga cuma ada istri dan anaknya saja, hanya berdua. Ini juga disampaikan ke penyidik semalam," kata Rohman Hidayat.

Diketahui, Yosef menjadi orang pertama yang diduga mengetahui adanya pembunuhan di rumahnya.

Ia pula yang pertama kali melapor ke kantor polisi setempat bahwa ada pembunuhan.

Rohman Hidayat merunut, pukul 07.15 WIB Yosef tiba di rumah Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Ia pulang mengendarai motor tanpa memakai helm sepulang dari rumah istri muda.

Melihat mobilnya terparkir dengan arah yang terbalik, Yosef sempat membuka pintu mobil namun tak berhasil.

"Dia (Yosef) maju ke pintu depan (rumah), di pintu depan ada kursi, dibukalah jaket, disimpan di situ, dia masuk rumah tidak berjaket," kata Rohman Hidayat.

Baca juga: Analisa Sikap Yosef saat Beri Kesaksian soal Pembunuhan di Subang, Poppy Amalya Soroti Hal Janggal

Rohman Hidayat melanjutkan, Yosef melihat kondisi rumah yang hanya ditinggali oleh istri dan anaknya itu sudah berantakan.

"Dia lihat ke kamar darah sudah dimana-dimana, dia kemudian lihat ke kamar mandi, ruang tengah sampai ke dapur bercak darah, sampai ke ujung. Terakhir itu dia balik lagi ke pintu depan sampai bertemu pak Ujang," kata Rohman Hidayat.

Kta Rohman, Yosef juga mengaku melihat genangan darah di bagian belakang rumahnya.

Oleh karena itu, ia langsung berinisiatif ke kantor polisi.

"Tidak diinjak, tapi dilompati (genangan darahnya)," kata Rohman Hidayat.

"Setelah itu pak Yosef memberitahu Pak Ujang, Pak Ujang masuk ke dalam rumah lalu melaporkan ke Pak RT. pak Yosef lapor ke Polisi.

"Sepulang dari kantor Polisi, di rumah Yosef sudah ramai orang. Diberitahu bahwa ada jasad di dalam mobil," kata Rohman Hidayat.

Oleh sebab itu, Rohman Hidayat mengatakan agar Poppy Amalya tidak menebar asumsi soal keterangan Yosef.

"Jadi tidak usah berasumsi, ini sudah disampaikan dalam BAP. Pak Yosef bukan sudah mengetahui ada pembunuhan."

"Wajar ketika di rumah hanya ada dua orang, istri dan anaknya, ia kemudian curiga telah terjadi sesuatu karena melihat kondisi seperti itu."

"Wajar dia curiga, pak Yosef orang pertama yang melihat kondisi tersebut," kata Rohman Hidayat.

Baca juga: 3 Fakta Yayasan terkait Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Istri Muda Terlibat hingga Keinginan Yosef

Yosef Ketakutan saat Beri Keterangan

Sebelumnya, Poppy Amalya juga melihat bahwa Yosef beberapa kali tertangkap menunjukkan ekspresi ketakutan.

Momen tersebut tertangkap saat Yosef saat itu menceritakan detik-detik ia mencari anak dan istri.

"Pada saat bilang takut, dia melihat ke bawah. 'Coba tolong dilihat' dia mengarahkan dengan mengekspresikan takut."

"'Udah gitu saya lapor ke kapolsek' ditanya lagi sama wartawan 'jadi belum ditemukan?' ia mengatakan dengan penekanan tubuh menandakan bahwa kalimat tersebut adalah benar dan ia ingin menekankan."

"'Saya belum menemukan' (kata Yosef), lalu matanya terpejam dengan erat dan memperlihatkan wajah takut," kata Poppy.

Tak hanya ekspresi takut, kata-kata yang keluar dari mulut Yosef juga tersendat hingga membuatnya mengulang kata agar jelas.

Adapun kata yang diulang adalah disangka dan prasangka.

Menurut Poppy hal tersebut berkaitan dengan emosi yang meluap sehingga ucapan yang dikeluarkan dapat tidak jelas atau terpotong.

"'Di mana anak saya karena disang-' sulit mengeluarkan suara, melihat ke bawah lagi, 'disang, prasangka' dia mengulangi kata itu, sampai memperbaiki kata itu," ujar Poppy.

Poppy juga menyoroti pemilihan kata Yosef saat menjelaskan kunci rumah.

Hal itu dirasa janggal lantaran Yosef seolah telah menjelaskan bahwa ada pihak ketiga.

"Biasanya kalau orang menjelaskan tersebut dia menjelaskan satu orang tapi dia menggunakan kata 'ada yang diambil'."

"Berarti di sini beliau menggunakan kata ganti kedua pada saat menjelaskan peristiwa tersebut seperti ada sosok lain," ungkap Poppy.

Diketahui, pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu diduga terjadi di rumah mereka yang ada di, Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).

Keduanya ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobil mewah mereka yang terparkir di halaman rumah. (TribunWow.com/Rilo)

Baca artikel lain terkait

Sebagian artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul Alasan Yosef Lapor Polisi Meski Belum Lihat Jasad Amalia Terjawab, Suami Tuti Lompati Genangan Darah

Sumber: TribunWow.com
Tags:
YosefAmalia Mustika RatuTutiSubangJawa BaratKasus Pembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved