Liga 1
Arema FC Belum Menang dari 2 Laga, Ini Nasib Pelatih Eduardo Almeida di Liga 1 2021
Tim asal Jawa Timur, Arema FC belum meraih kemenangan dari dua laga yang dijalani di Liga 1 2021.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Tim asal Jawa Timur, Arema FC belum meraih kemenangan dari dua laga yang dijalani di Liga 1 2021.
Setelah pada pekan pertama bermain imbang melawan PSM Makassar dengan skor 1-1, Arema FC kembali bermain seri di pekan kedua melawan Bhayangkara FC dengan skor 1-1.
Dengan hasil itu, Arema FC hanya mendapatkan dua poin dari maksimal enam poin di Liga 1 2021.
Hasil tersebut tentunya bisa menjadi persoalan mengingat tim berjuluk Singo Edan sendiri menjadi kandidat juara Liga 1 2021.
Baca juga: Catat Jadwal Liga 1 2021 Pekan ke-3: Bali United Vs Persib Bandung, Ini Lawan Arema FC dan Persija
Baca juga: Meski Beda Posisi di Klasemen, Arema FC dan Persib Bandung Miliki Persoalan Sama di Liga 1 2021
Kondisi ini membuat Eduardo Almeida dibayangi klausul pemecatan yang menyertai dalam kontraknya.
Klausul tersebut berbunyi pelatih harus rela diputus sepihak jika kalah beruntun dalam tiga pertandingan kandang.
Namun dengan adanya sistem seri ini kandang tandang ditiadakan sehingga semua pertandingan disetarakan.
Saat disinggung klausul tersebut, General Manajer Arema FC Ruddy Widodo sudah melakukan evaluasi bersama Eduardo Almeida.
Karena masih awal dan belum mengalami kekalahan, maka indikator penilaian untuk sementara ini adalah kualitas permainan tim dan lawan yang dihadapi.
Dia mengatakan permainan Arema FC di pekan pertama melawan PSM Makassar sangat memuaskan.
Namun di pertandingan kedua melawan Bhayangkara FC memang terjadi penurunan.
Namun dia melihat penurunan tersebut bukan sepenuhnya faktor teknik dan taktik.
Baca juga: Unik sekaligus Kompak Klub Asal Jawa Timur di Liga 1 2021: Persebaya, Arema FC hingga Madura United
Baca juga: Diego Michiels Jadi Angin Segar bagi Arema FC Jelang Lawan PSS Sleman Pekan Ketiga Liga 1 2021
Ada faktor eksternal dan faktor kualitas lawan yang mempengaruhi penurunan performa permainan Dedik Setiawan CS.
“Kalau saya lihat cara bermainnya teman-teman dan kemarin itu ya faktor waktu pertandingan malam menjadi sore, kemudian karena tim yang dihadapi,” kata Ruddy Widodo.
“Dari pengamatan saya tipe pemain tengah Arema itu kan rata-rata gelandang defense, kecuali Rafli. Itu makanya awal dicoba 4-4-2 dengan Rafli diturunkan di awal.”