Breaking News:

Terkini Nasional

Puji Karier Menkes Budi Gunadi, Jokowi Mau Mata Kuliah Pilihan Diperbanyak: Tak Perlu Pindah Jurusan

Presiden Jokowi menginginkan para mahasiswa bisa belajar bebas tanpa terpaku hanya mempelajari ilmu yang ada di fakultas mereka masing-masing.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Sekretariat Presiden
Foto kiri: Sambutan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Pertemuan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, 13 Sept 2021. Foto kanan: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan soal proses vaksinasi Covid-19 yang akan memprioritaskan tenaga kesehatan (nakes). 

Seorang mahasiswa tidak perlu pindah program studi, jurusan, dan fakultas. Tapi perbanyak mata kuliah pilihan dan beri mereka kesempatan untuk mengambil kuliah sesuai talentanya."

Jawaban Jokowi saat Dicurhati Siswi SMA

Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menemui sejumlah pelajar dari beberapa daerah secara virtual pada Kamis (13/9/2021) dalam rangka meninjau vaksinasi Covid-19.

Saat berbincang dengan pihak sekolah menengah atas (SMA) Negeri 2 Pulau Punjung, Kabupaten Darmasraya, Sumatera Barat, sang presiden dicurhati oleh seorang siswi yang merasa sedih karena belum bisa bersekolah langsung tatap muka.

Siswi tersebut juga sempat memohon agar Jokowi memperbolehkan sekolah tatap muka.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menemui sejumlah pelajar dari beberapa daerah secara virtual pada Kamis (13/9/2021) dalam rangka meninjau vaksinasi Covid-19.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menemui sejumlah pelajar dari beberapa daerah secara virtual pada Kamis (13/9/2021) dalam rangka meninjau vaksinasi Covid-19. (YouTube Sekretariat Presiden)

Baca juga: Viral Kisah Pilu Balita Makan Tanah karena Tak Ada Uang Buat Jajan, Begini Hasil Rontgen Kondisinya

Momen itu diunggah dalam YouTube Sekretariat Presiden.

Awalnya siswi yang bernama Naya Agista itu memperkenalkan dirinya lewat pantun dengan bahasa daerahnya.

"Membeli sawit kadar mas raya, sawit di Bali pakai padati," kata Naya.

"Kami sanang jo bahagia, basobo jo bapak Jokowi."

"Rancak bana," lanjutnya.

Naya lalu bercerita, dirinya merasa senang bisa bertemu dengan Presiden Jokowi, namun tetap merasa sedih sebab belum bisa sekolah tatap muka.

"Tapi pak di balik kesenangan yang ada, saya juga masih sedih pak," kata dia.

"Sedih masih belum bisa berkumpul ke sekolah sama teman-teman lagi."

Naya berharap jika proses vaksinasi sudah rampung, dirinya dan teman-temannya bisa kembali sekolah tatap muka.

"Nanti kalau sudah selesai vaksin," kata Naya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Budi Gunadi SadikinJokowiMenteri Kesehatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved