Terkini Daerah
Sebelum Ibunya Dibunuh Ayahnya, Bocah di Garut Curhat ke Kakek tapi Tak Ditanggapi Serius
Di usianya yang masih muda, seorang bocah berusia 5 tahun di Garut sudah mengalami trauma berat menyaksikan ibu kandungnya dibunuh oleh ayahnya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Diduga karena kehidupan ekonomi yang semakin memburuk, Andi (27) tega membunuh istrinya sendiri Mimin (24) secara sadis.
Kasus pembunuhan ini terjadi di Kampung Cibingbin, Desa Cirapuhan, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (8/9/2021) siang, sekira pukul 14.00 WIB.
Beberapa hari sebelum Andi melakukan pembunuhan, anak pelaku yang berusia 5 tahun sempat cerita ke kakeknya alias ayah Mimin namun tak dianggap serius.
Baca juga: Fakta Pembunuhan Remaja 14 Tahun di Inhu, Pelaku Pura-pura Cari Korban dengan Warga, Ini Motifnya
Baca juga: Bantah Ngotot Damai, Pihak Terduga Pelaku Pelecehan KPI Sebut Justru Korban yang Memulai
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, hal itu disampaikan oleh ayah Mimin yakni Edi Junaedi.
Edi mengatakan, cucunya sempat mengadu kepadanya soal perilaku Andi yang keras.
Pada saat itu sang bocah bercerita ibunya terus-terusan dipukuli oleh pelaku.
Curhatan bocah tersebut terjadi beberapa hari sebelum pembunuhan.
"Itu katanya si mamah dipukuli terus sama si bapak, saya saat itu tidak menyangka kejadiannya akan seperti ini," ungkap Edi.
Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan, mengungkap kondisi terkini anak Mimin dan Andi yang membutuhkan pemulihan sesegera mungkin karena kondisinya masih belum stabil.
"Tadi siang saya tengok ke rumahnya, memang anak ini kondisinya murung, dia usianya lima tahun dan harus segera mendapat penanganan khusus agar traumanya tidak berkepanjangan," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Jumat (10/9/2021) malam.
Bocah lima tahun tersebut diketahui masih memiliki seorang adik berusia 14 bulan.
Yudha menyatakan, akan memprioritaskan pemulihan psikis kedua bocah tersebut demi masa depan mereka.
Warga Sempat Pergoki sang Suami
Pelaku sendiri diketahui saat ini sedang kritis.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, hal itu dikarenakan pelaku mencoba mengakhiri hidup ketika warga berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP).