Breaking News:

Terkini Daerah

Nasib Nahas Pasutri dan Balita Tewas Tertimbun Tumpukan Baju, Anak Bos Korban Ungkap Kecurigaan

Nasib nahas menimpa satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan seorang anak berusia tiga tahun di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

BanjarmasinPost.com/Noor Marsida
Tiga jenazah terdiri dari pasangan suami istri dan balita, ditemukan dalam timbunan pakaian di sebuah rumah di Jalan Pangeran Antasari, Kompleks Ratu Zaleha, Gang Ki Hajar Dewantara II, RT 19 RW 02, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (10/9/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Nasib nahas menimpa satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan seorang anak berusia tiga tahun di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (10/9/2021).

Ketiganya ditemukan tewas tertimpa tumpukan baju di rumah Jalan Pangeran Antasari, Kompleks Ratu Zaleha, Gang Ki Hajar Dewantara II, RT 19 RW 02, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin.

Jasad pasangan suami istri bernama Ahmad Saubari dan Sela, serta anak balita itu ditemukan setelah warga mencium bau tak sedap di sekitar lokasi kejadian.

Petugas mengevakuasi tiga mayat, pasangan suami istri dan balita, dari dalam rumah di Jalan Pangeran Antasari, Kompleks Ratu Zaleha, Gang Ki Hajar Dewantara II, RT 19 RW 02, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (10/9/2021).
Petugas mengevakuasi tiga mayat, pasangan suami istri dan balita, dari dalam rumah di Jalan Pangeran Antasari, Kompleks Ratu Zaleha, Gang Ki Hajar Dewantara II, RT 19 RW 02, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (10/9/2021). (BanjarmasinPost.com/Noor Marsida)

Baca juga: Pasutri dan Balita di Ditemukan Tewas Tertimbun Baju, Polisi: Memang Tumpukan Bajunya Tinggi

Baca juga: Sebelum Tewas di Gudang Baju, Pasutri di Banjarmasin Tanya Anak Bosnya Mau Tidur di TKP atau Tidak

Kapolsekta Banjarmasin Timur, AKP Pujie Pirmansyah menyebut satu keluarga ini sudah dua hari tak terlihat.

"Kami menindaklanjuti laporan masyarakat, katanya ada bau busuk di rumah ini," kata Pujie, dikutip dari BanjarmasinPost.com, Sabtu (11/9/2021).

"Jadi hasilnya, ditemukan ada tiga mayat. Untuk penyebab meninggal, masih kami selidiki."

"Kalau dari keterangan warga, sudah sekitar 2 hari (tidak keliatan)."

Pujie mengaku belum bisa memastikan penyebab kematian ketiga korban.

Namun muncul dugaan satu keluarga itu tewas tertimpa tumpukan baju lalu kehabisan napas.

Polisi mengamankan barang bukti berupa ponsel milik korban.

Sementara itu, anak bos korban, Sari (22) menyebut Saubari dan istri sudah dua hari tak bisa dihubungi.

Baca juga: Tidur di Gudang, Suami Istri dan Anak Balitanya di Banjarmasin Ditemukan Tewas Tertimbun Baju

Baca juga: Muncul Dugaan Pasutri dan Balita yang Tewas di Gudang Pakaian Kehabisan Oksigen, Begini Kata Polisi

Ia pun mengaku sudah lama mengenal korban.

"Dia sudah lama bekerja sama bapak saya. Dipercayakan untuk meninggali rumah ini," jelas Sari.

Sari merupakan orang pertama yang menemukan jasad korban.

Saat itu, Sari curiga karena korban sudah dua hari tak bisa dihubungi.

Halaman
12
Tags:
Penemuan MayatBanjarmasinKalimantan Selatan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved