Liga Inggris
Dalam Hal Ini, Cristiano Ronaldo Sudah Pantas Disejajarkan dengan Legenda Manchester United Cantona
Cristiano Ronaldo langsung memberikan pengaruh besar terhadap Manchester United.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Cristiano Ronaldo langsung memberikan pengaruh besar terhadap Manchester United.
Terbukti pada laga debut keduanya bersama Manchester United, Cristiano Ronaldo mampu membawa Manchester United menang telak atas Newcastle United dengan skor 4-1 di Stadion Old Trafford, Sabtu (11/9/2021).
Pada laga tersebut, Ronaldo yang dipasang sebagai ujung tombak dalam formasi 4-2-3-1 garapan Ole Gunnar Solskjaer, bisa mencetak brace atau dua gol.
Baca juga: Perbandingan Debut Pertama dan Kedua Cristiano Ronaldo Bersama Manchester United, Apik Mana?
Baca juga: Debut Kedua di Manchester United, Cristiano Ronaldo Langsung Catatkan Rekor di Liga Inggris
Kedatangan kembali Cristiano Ronaldo ke Manchester United dianggap memberikan efek yang sama dengan salah satu pemain legendaris klub tersebut, Eric Cantona.
Cristiano Ronaldo menjalani debut keduanya 12 tahun setelah meninggalkan Manchester United pada 2009.
Seperti diketahui, Cristiano Ronaldo pernah memperkuat Manchester United sebelumnya pada 2003 hingga 2009.
Debut kedua Cristiano Ronaldo cemerlang. Ia mencetak gol pada injury time babak pertama dan menit ke-62.
Manchester United menang 4-1 atas tim tamu.
Mantan pemain Manchester United, Bryan Robson, menyamakan efek kedatangan Cristiano Ronaldo dengan kedatangan Eric Cantona.
Eric Cantona menghabiskan lima musim di Old Trafford.
Baca juga: Bos Juventus Terkaget saat Ronaldo Cetak Brace pada Laga Debut di Man United: Dia Cetak Gol Lagi?
Baca juga: Lebih Dahsyat saat Debut di Real Madrid dan Juventus, Ronaldo Ukir Catatan Terbaik di Man United
Pemain asal Prancis tersebut mencetak 82 gol dan 185 penampilan bersama Setan Merah.
Ia pun membawa Man United menjuarai Liga Inggris empat kali dan dua Piala FA.

“Saya tidak pernah melihat antusiasme suporter seperti ini sejak kedatangan Eric Cantona. Saya datang ke stadion pukul 11.45 siang dan di luar sudah penuh,” kata Robson dalam kolomnya di Daily Mail.
“Bahkan setelah pertandingan ketika para suporter biasanya sudah pulang, mereka masih ada di sekitar stadion dan berusaha mencerna atmosfer di sana.”