Persib Bandung
Sosok Kiper yang Pernah Jadi Andalan di Persib Bandung dan Persita, Siapa Dia? Ini Profil Lengkapnya
Jelang laga Persita Tangerang vs Persib Bandung, ternyata Maung Bandung dan Pendekar Cisadane pernah memiliki sosok kiper yang sama di era Liga Super.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
Zaenal Arief tercatat membela Maung Bandung pada periode 1998-2000 dan kembali lagi 2006-2009
Uniknya, selama kariernya bermain sepak bola, striker lokal asli Garut tersebut ternyata pernah berkostum Persita Tangerang yang notabene akan menjadi lawan Persib Bandung di pekan ke-2 Liga 2021.
Striker lokal berpostur jangkung tersebut tercatat berkarier bersama Persita Tangerang pada periode tahun 2000 hingga 2005.
Bahkan dapat dikatakan, Zaenal Arief juga merupakan sosok striker legenda Pendekar Cisadane.
Pasalnya, ia sukses mencatatkan torehan gol yang sangat impresif kala membela klub asal Kota Tangerang tersebut.

Tercatat, Zaenal Arief mampu melesatkan 44 gol dari 48 laganya bersama Persita Tangerang selama 5 tahun.
Catatan yang dapat dikatakan luar biasa bagi sosok pemain lokal ditengah hiruk pikuk bomber asing pada saat itu.
Bahkan, berkat torehan apiknya bersama Pendekar Cisadane, nama Zainal Arief turut serta dipanggil Timnas Indonesia asuhan Peter White.
Tak lama kemudian, usai menorehkan tinta emas bersama Persita Tangerang selama 5 tahun, Zaenal Arief memutuskan untuk kembali ke klub lamanya Persib Bandung.
Kakak kandung Yandi Sofyan tersebut memutuskan pulang ke kampung halaman dan berkiprah bersama Pangeran Biru.
Di musim pertama kepindahannya, Zaenal Arief berhasil membantu Persib Bandung lolos dari babak play-off zona degradasi di musim tersebut.
Bahkan ia sukses mendapatkan menit bermain regulernya kala itu di bawah asuhan Indra Thohir.
Sayang, hal itu tak bertahan lama, di tahun 2007, Zaenal Arief kembali harus berbagi peran dengan Redouannne Barkoui dan Christian Bekamenga.
Hal itu semakin memburuk di tahun 2008, Zaenal Arief yang kerap dibekap cedera harus rela posisinya sering diisi oleh Rafael Bustos, Hilton Moreira dan Airlangga Sucipto.
Meski di masa-masa terakhirnya berkostum Persib Bandung ia banyak kehilangan kesempatan berlaga.