Liga 1
Terganjal Lisensi, Persib Bandung, Arema FC dan 2 Tim Lain Ganti Pelatih Kiper di Liga 1 2021
Persib Bandung dan Arema FC mengalami nasib sama di Liga 1 2021, kaitannya dengan status pelatih kiper.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung dan Arema FC mengalami nasib sama di Liga 1 2021, kaitannya dengan status pelatih kiper.
Lantaran terganjal lisensi atau tidak memenuhi syarat untuk didaftarkan di Liga 1 2021, Persib Bandung dan Arema FC harus mengganti jabatan pelatih kipernya.
Bahkan tidak hanya Persib Bandung dan Arema FC, dua tim lain seperti Bali United dan Persipura Jayapura juga mengalami persoalan sama.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persela Vs Persipura dan Persik Vs Borneo FC, Live Indosiar dan Vidio.com
Baca juga: Jelang Penutupan Bursa Transfer Liga 1 2021: Rumor Greg ke Persib, Bali United Rekrut Eber Bessa
Jabatan aneh pelatih kiper Persib Bandung, Arema FC, Bali United dan Persipura Jayapura di Liga 1 2021 akibat adanya kebijakan baru Asian Football Federation (AFC).
Dilansir TribunWow.com dari laman Instagram @pengamatsepakbola, tercatat ada 4 pelatih kiper yang terkena kebijakan akibat regulasi baru AFC.
Seperti diketahui, AFC telah menaikkan lisensi pelatih kiper di liga teratas di Asia dari yang semula lisensi pelatih kiper dinaikkan menjadi level 1.
Pertama adalah pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos.
Pelatih asal Brasil saat ini harus rela dipindah tugaskan dari seorang pelatih kiper menjadi analisis video pertandingan.
Posisinya sebagai pelatih kiper sementara digantikan oleh Gatot Prasetyo.
Pelatih kiper kedua yang terkena dampak adanya regulasi baru dari AFC adalah pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo Martins Goncalves.
Felipe yang semula merupakan pelatih kiper berubah menjadi Interpreter (penerjemah) yang tidak sesuai dengan rekam jejaknya.
Posisi Felipe di pelatih kiper Arema FC jadi milik Jarot Supriyadi.
Baca juga: Jawaban Mengejutkan Greg Nwokolo saat Diminta Bobotoh Gabung Persib Bandung di Liga 1 2021: Soon
Baca juga: Persebaya Masih Pincang Lawan Tira Persikabo di Liga 1 2021, 4 Pemain Asing Belum Bisa Diturunkan
Sementara pelatih kiper ketiga yang merasakan dampak adanya kebijakan dadakan AFC adalah pelatih kiper Bali United, Marcelo Da Silva Pires.
Marcelo yang semula menjabat sebagai pelatih kuiper Serdadu Tridatu berubah menjadi Interpreter (penerjemah) yang tentunya berbeda dengan posisi yang ia emban sebelumnya.
Pelatih kiper terakhir yang merasakan dampak adanya perubahan regulasi AFC adalah pelatih kiper asal Persipura Jayapura, Fison Merauje.
Posisi Fison diubah manajemen Persipura Jayapura seiring dengan berubahnya regulasi AFC terkait pelatih kiper.
Ia saat ini didaftarkan manajemen Mutiara Hitam sebagai kitman.
Menanggapi perubahan regulasi yang terkesan dadakan tersebut, protes keras sempat dilakukan oleh bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono.
Tanggapan Bos Persib Bandung Teddy Tjahjono
Dikutip TribunWow.com dari laman resmi Persib.co.id, secara resmi Persib Bandung telah mengganti pelatih kipernya yang semula dipegang oleh Luizinho Passos saat ini dipegang oleh Gatot Prasetyo.
Pergantian susunan pelatih kiper Persib Bandung dikarenakan adanya perubahan peraturan terbaru yang dirilis oleh Asian Football Federation (AFC).
Hal itu disampaikan langsung oleh bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono.
Teddy mengatakan Persib Bandung secara resmi mendaftarkan Gatot Prasetyo menjadi pelatih kiper Maung Bandung menggantikan posisi dari Luizinho Passos.
Pendaftaran Gatot Prasetyo bersifat sementara sembari menunggu update terkini dari lisensi Luizinho Passos yang masih dalam tahap pemrosesan.
Teddy Tjahjono yang juga menjabat sebagai Direktur PT Persib Bandung Bermartabat menjelaskan keputusan tersebut bukanlah hal mudah untuk dilakukan.

Apalagi, waktu yang ada terhitung sempit dan Passos telah melakukan banyak hal saat persiapan Maung Bandung jelang Liga 1 2021.
Selain itu, Teddy juga terheran-heran dengan situasi Passos yang notabene telah lama berada di Indonesia.
Seperti diketahui, Passos tercatat telah 5 tahun berada di Indonesia, bahkan ia juga tercatat sukses memunculkan pemain-pemain berkualitas di posisi penjaga gawang.
Pemain-pemain tersebut seperti Nadeo Argawinata dan Muhammad Ridho.
"Kronologisnya, Passos sudah di Indonesia selama lima tahun. Selama ini, sertifikat kepelatihan selalu di-aprove dan tidak ada masalah," kata Teddy, Rabu (8/9/2021) dikutip TribunWow.com dari Persib.co.id.
"Sekarang ada regulasi baru dari AFC yang menyatakan pelatih kiper harus level 1 dan diberi waktu mepet. Bagaimana klub yang sudah kontrak pelatih tiba-tiba harus mengganti menjadi level 1, kurang dari dua hari," lanjutnya.
Tak hanya mempertanyakan, Teddy juga menyanggah keputusan peraturan baru AFC yang dirasa mendadak dan tanpa sosialisasi sebelumnya.
Terlebih menurut Teddy, selama tahun 2020 tidak ada kursus kepelatihan.
Bahkan ia melayangkan protes keras terkait kebijakan otoritas tertinggi sepakbola di Asia tersebut.
Ia beranggapan jika pelatihan saja tidak ada, bagaimana peserta bisa mendapatkan sertifikat.
"Sertifikasi itu harus diberikan instruktur dari AFC. Selama pendemi AFC tidak melakukan kursus instruktur. Bagaimana peserta dapat sertifikat, kalau kursus tidak ada," jelas Teddy.
Baca juga: Kondisi Geoffrey Castillion Kembali Drop, Persib Bandung Terancam Tanpa Duo Geuliz Lagi di Laga ke-2
Baca juga: Robert Alberts dan Teddy Tjahjono Membantah, Greg Nwokolo Malah Indikasikan Segera ke Persib Bandung
Dengan mempertimbangkan banyak hal, Teddy bersama manjemen dan jajaran pelatih Persib Bandung sepakat bahwa Luizinho Passos akan didaftarkan sebagai analisis vidio, sementara posisinya digantikan oleh Gatot Prasetyo.
Pemindahan Passos ke vidio analisis bukan tanpa dasar,
Pelatih kiper asal Brasil tersebut juga memiliki kemampuan dalam menganalisa video pertandingan.
Jadi Passos tetap menjadi bagian dari tim kepelatihan Persib Bandung di Liga 1 2021.
Selain itu, Teddy juga menegaskan bahwa kesalahan ini bukan berasal dari klub yang menanungi eks pelatih kiper Borneo FC tersebut.
"Solusinya sebagai analisis. Pak Gatot sebagai pelatih kiper sebab memenuhi kriteria untuk level 1. Passos juga mumpuni untuk menganalisis pertandingan," bebernya. (TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya