Terkini Nasional
Simpang Siur Kabar Megawati Soekarnoputri Koma di ICU RSPP, Sepenting Apa Kepastian Kondisinya?
Kepastian kondisi kesehatan Megawati Soekarnoputri dianggap penting karena dapat mempengaruhi beberapa dalam politik nasional.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kabar mengenai kondisi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri santer dibicarakan.
Megawati diisukan sakit dan tengah menjalani perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, sejak Rabu (8/9/2021) malam.
Kendati demikian, kepastian kabar tersebut masih simpang siur.

Baca juga: Hersubeno Ngaku dapat WA dari Dokter soal Kabar Megawati Koma di RSPP Valid, Begini Penjelasan PDIP
Sejumlah kader PDIP belum berani memastikan kondisi Presiden RI ke-5 tersebut.
Namun, Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sudah sempat menegaskan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.
Di sisi lain, jurnalis Hersubeno Arief mengaku pihaknya mendapat kabar dari rekan dokter bahwa isu kondisi Megawati yang koma adalah valid.
Lalu, mengapa kepastian kondisi Megawati begitu penting?
Menentukan Gerak Politik
Pengamat politik sekaligus Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun mengurai pentingnya kepastian kondisi ibunda Puan Maharani tersebut.
Pasalnya, kondisi Megawati bisa mempengaruhi gerak politik nasional.
Baca juga: Bantah Isu Megawati Sakit hingga Dirawat di ICU, Sekjen PDIP: Stamina Saya Saja di Bawahnya
Baca juga: Reaksi Wali Kota Solo Gibran soal Jokowi Sering Dihina, Beda dengan Megawati: Gak Ada Habisnya
"Kesehatan Megawati ini bakal menjadi hal yang penting, ini sama dengan situasi Bung Karno saat ini melihat film Pengkhianatan G30S," ujar Refly Harun dalam kanal YouTubenya, dilansirTribunWow.com Jumat (10/9/2021).
"Di mana kesehatan Bung Karno itu menjadi sebuah spekulasi, yang akan menentukan gerak politik banyak orang atau kelompok."
Hal itu diilustrasikan Refly seperti saat memburuknya kondisi kesehatan Bung Karno.
Dalam versi film G30S PKI, kepastian kondisi Bung Karno begitu krusial khususnya dalam menentukan dominasi politik PKI dan Angkatan Darat.
Menentukan Posisi PDIP
Kepastian kondisi Megawati, menurut Refly, sangat penting guna menentukan posisi PDIP.
Baik dalam internal partai, maupun di dalam koalisi di pemerintahan.
"Pertama akan menentukan posisi di PDIP, yang kedua tentu saja akan menentukan koalisi Istana," ujar Refly Harun.
"Posisi di PDIP akan genting kalau seandainya Megawati misalnya, mengundurkan diri dari kepemimpinan PDIP, terlepas dia sakit atau tidak."
"Semakin cepat dia tidak menjabat, maka kotak pandora di PDIP akan cepat terkuak."
Secara internal, tentu akan muncul persoalan pergantian kepemimpinan.
Tak hanya itu, kondisi Megawati juga sangat penting bila mengingat pesta politik yang akan terjadi di tahun 2024 mendatang.
"Kalau dari prespektif koalisi Istana, berpengaruh juga. Paling tidak untuk 2024, orang mempersoalkan grand sekenario untuk pesta di antara itu masih bisa dipertahankan?"
Baca juga: Soroti Megawati yang Menangis karena Jokowi Diolok-olok, Rocky Gerung: Kita Pahami sebagai Watak
Baca juga: Megawati Ungkap Alasannya Bela hingga Tangisi Presiden Jokowi: Dibully 1000 Kali, Saya Tidak Takut
Pergantian Kepemimpinan
PDIP belum pernah ganti ketua umum sejak berdiri 23 tahun silam.
Sejumlah upaya pergantian pun belum pernah ada yang berhasil menggeser Megawati dari singgasana.
Oleh karena itu, kepastian keadaan Megawati juga sangat penting dalam rangka pergantian kekuasaan di PDIP.
Kesiapan PDIP yang tidak pernah berganti pemimpin akan menjadi persoalan tersendiri.
"Persoalannya adalah, PDIP tidak memiliki pengalaman melakukan pergantian kepemimpinan sejak berdiri pada tahun 1999," ujar Refly.
"Megawati sudah hampi 23 tahun memimpin, dan mereka tidak punya pengalaman bagaimana kepemimpinan berganti selain Megawati," sambungnya.
Simak videonya mulai menit ke 9.00:
(TribunWow.com/Rilo)