Terkini Daerah
Resah dengan Aura Mistis, Warga Gelar Pengajian Akbar di Dekat TKP Pembunuhan Tuti dan Amalia
Warga Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat mengaku resah dengan aura mistis di TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.
Editor: Lailatun Niqmah
Masyarakat Resah
Kepala Desa Jalancagak menyebut masyarakat banyak yang resah dengan belum tertangkapnya pelaku dari pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Memang banyak yang resah masyarakat dari Desa Jalancagak, terutama masyarakat yang tinggal di dekat lokasi kejadian," kata Kepala Desa Jalancagak Indra Zaenal Arif saat selesai menggelar pengajian akbar di dekat lokasi kejadian, Kamis (9/9/2021) malam.
Dengan demikian, pihaknya terus melakukan patroli atau siskamling dengan berkeliling di dekat lokasi kejadian untuk tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti terduga pelaku yang bisa saja kembali ke lokasi kejadian.
"Kami juga sering melakukan siskamling. Ronda malam kami ditingkatkan juga," ujarnya.
Indra juga tetap mengimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat dari Desa Jalancagak untuk tidak mengeluarkan asumsi-asumsi liar yang tidak mendasar.
"Kami dari pihak pemerintah juga terus mengingatkan untuk masyarakat jangan mengeluarkan asumsi-asumsi yang tidak mendasar," katanya.
"Jadi lebih baik kita percayakan kepada pihak kepolisian untuk menangasi kasus ini dan cepat terungkap," Indra menambahkan.
Baca juga: Polisi akan Segera Ungkap Pembunuh Ibu-Anak di Subang, 23 Saksi Sudah Mengerucut
Hasil Forensik
Selama tiga pekan penyelidikan, polisi akhirnya sudah mengantongi hasil laboratorium forensik Mabes Polri.
Hasil forensik ini umumnya meliputi sidik jari dan identifikasi DNA, evaluasi cairan tubuh hingga penentuan senyawa sepert obat-obatan atau bahan kimia berbahaya lainnya.
Dalam kasus ini, polisi juga melakukan tes DNA pada sejumlah anggota keluarga terdekat. Seperti pada Yosef suami dari Tuti dan ayah dari Amalia, M istri muda yosef, anak-anak M hingga anak laki-laki Yosef, Yoris.
"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, Kamis (9/9/2021).
Dengan mengantongi hasil Laboratorium Forensik, saat ini kata dia, penyidik sedang menganalisis dan mengembangkannya.
Dari hasil itu, diharapkan bisa segera diketahui siapa pelaku perampasan nyawa anak dan ibu itu.