Terkini Nasional
Megawati Kabarkan Kondisinya, Sebut Ada Mantan Menterinya Ngotot Minta Konfirmasi: Gak Usah Ngamuk
Megawati menegaskan dirinya sehat dan menepis isu hoaks yang menyebut dirinya sakit hingga koma di rumah sakit.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
"Pak Hasto pun setelah beredar (hoaks) datang ke saya, sampai nangis-nangis," ujar Megawati.
"Saya bilang, kenapa mesti nangis? Orang kamu tahu kalau itu nggak benar, kamu kan ketemu saya sendiri."
"Saya jengkel banget, Bu. Jangan jengkel, anggap saja menunjukkan bahwa orang ada yang suka dan ada yang tidak suka kepada saya," jelas ibunda dari Puan Maharani tersebut.
Baca juga: Hersubeno Ngaku dapat WA dari Dokter soal Kabar Megawati Koma di RSPP Valid, Begini Penjelasan PDIP
Simak videonya mulai menit ke-1.01.30:
Bantahan Hasto Kristiyanto
Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto sebelumnya sudah buka suara terkait kepastian kesehatan Megawati Soekarnoputri.
Ia menegaskan, Megawati Soekarnoputri saat ini masih dalam keadaan sehat, energik, dan selalu bersemangat.
"Kemarin malam pukul 21.00 WIB Ibu Mega masih memberikan arahan terkait program kerakyatan Partai," kataHasto dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Kamis (9/9/2021).
"Pagi ini pun ketika saya menghadap beliau, Ibu Mega juga terus mencermati situasional terkait pandemi dan juga politik internasional," ujarnya.
Baca juga: Bantah Isu Megawati Sakit hingga Dirawat di ICU, Sekjen PDIP: Stamina Saya Saja di Bawahnya
Hasto mempertegas bahwa isu sakitnya Megawati merupakan kabar bohong alias hoaks.
Sebagai Sekjen, Hasto menyatakan seluruh kader partai selalu siap menghadapi serangan fitnah dan hoaks.
Khususnya yang ditujukan kepada PDIP dan Megawati Soekarnoputri.
"Politik membangun peradaban menjadi tema sentral PDI Perjuangan. Seluruh gerak kemanusiaan dan kerakyatan partai tidak terpengaruh oleh berbagai fitnah dan hoaks," ucapnya.
Sambil memberi sanjungan, Hasto bahkan mengatakan bahwa ingatan dan staminanya masih kalah dengan Ibu Megawati.
Hasto mengungkapkan bahwa Megawati merupakan sosok politisi yang memiliki tradisi kontemplasi.