Breaking News:

Cerita Selebriti

Nikita Mirzani Sebut Saipul Jamil Lebay, Ketua KPI: Dikasih Alat, Supaya Gerakannya Dipantau Polisi

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akhirnya memboikot Pedangdut Saipul Jamil dari semua acara televisi.

TribunWow.com
Kolase foto Nikita Mirzani dan Saipul Jamil. 

TRIBUNWOW.COM - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akhirnya memboikot Pedangdut Saipul Jamil dari semua acara televisi.

Hal tersebut tak lepas dari peran masyarakat Indonesia yang ingin Saipul Jamil tidak muncul di televisi menjadi bintang tamu.

Selain itu, kasus pelecehan seksual pada anak di bawah umur yang dilakukan Saipul Jamil juga menjadi pemicu boikot.

Saipul Jamil (kiri) - Logo Komisi Penyiaran Indonesia (kanan).
Saipul Jamil (kiri) - Logo Komisi Penyiaran Indonesia (kanan). (Tribunnews/Herudin - KPI)

Baca juga: Nikita Mirzani Laporkan Putri Sambung Fitri Salhuteru hingga Jalani BAP, Beri Sebutan Geng Sampah

Melalui kanal YouTube Langit Entertaiment pada Rabu (8/9/2021), artis kontroversial Nikita Mirzani mengomentari hal tersebut.

Nikita Mirzani sontak menyoroti momen Saipul Jamil yang disambut layaknya pahlawan saat pertama bebas dari penjara.

Wanita yang kerap disapa Nyai itu menyebut Saipul Jamil berlebihan saat momen kebebasannya.

"Lagian memang benar sih pak, lebay banget pembebasannya," ujar Nikita Mirzani.

"Mungkin kesalahannya Siapul Jamil itu terlalu lebay saat pembebasan, sebenarnya kalau enggak lebay fine-fine saja," imbuhnya.

Ketua KPI Agung Suprio beranggapan serupa dengan Nikita Mirzani.

Agung Suprio juga menjelaskan bahwa pihak televisi seharusnya tidak menjadikan Saipul Jamil menjadi bintang tamu.

"Sebetulnya ini hak asasinya Saipul Jamil, tetapi dalam hal ini dia harus hak publik juga yang harus dihormati di televisi," kata Agung Suprio.

"Jadi kita mengakomodasi hak publik, apalagi dalam stadar program siaran kita ada tentang norma kesopanan dan kesusilaan," tambahnya.

Baca juga: Buat Dokter Boyke Terbahak, Nikita Mirzani Curhat Jenis Pria yang Ditakuti: Jangan Coba

Pasalnya, banyak orang yang ditakutkan akan berkaca pada sikap stasiun televisi mengacuhkan kasus Saipul Jamil.

Apalagi bisa menimbulkan dampak bagi korban pelecehan seksual dari Saipul Jamil.

Oleh karena itu, KPI langsung melakukan pelarangan Saipul Jamil tampil menjadi bintang tamu di semua stasiun televisi.

"Kalau kemudian beliau itu tampil di layar kaca, lalu orang bisa permisif dong 'Oh kita bisa dong melakukan (sensor) seperti yang dilakukan beliau'," ujar Agung Supriyo.

"Ini kemudian takutnya ditiru oleh masyarakat, 'Kok santai-santai banget, dia kan pelaku ini, lalu bagaimana perasaan korban'," tambahnya.

Agung Suprio mengatakan bahwa KPI nantinya akan berbekal undang-undang yang sedang disusun DPR.

Tujuannya, supaya KPI memberikan regulasi penyiaran yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.

"Ini memang akhirnya memunculkan standar di televisi kita, bahwa setiap pelaku kriminal nanti dikluster, yang paling parah itu kejahatan seksual pedofil," ujar Agung Supriyo.

"Karena memang sekarang DPR sedang membuat undang-undang tentang kejahatan seksual, jadi ini menjadi tren yang diakomodasi di berbagai regulasi, termasuk penyiaran," tandasnya.

"Kalau Narkoba, berantem enggak masuk, yang menjadi tekanan itu memang kejahatan seksual, apalagi menyangkut pedofil, ini yang harusnya dibatasi gerakannya," jelasnya.

Agung Supriyo berkaca pada aturan beberapa negara yang tidak membiarkan mantan pelaku pelecehan seksual anak di bawah umur bebas berkeliaran.

"Bahkan di suatu negara dikasih alat dia, supaya gerakannya bisa dipantau oleh polisi," tutur Agung Suprio.

"Mungkin ini pekerjaan rumah buat kita, bukan hanya KPI, tapi negara kita," tambahnya.

Lihat videonya dari menit ke 29.00:

Baca juga: Petisi Boikot Saipul Jamil Terus Bertambah, sang Kakak Ngotot: Yang Nonton TV Bukan Cuma Indonesia

Pakar Hukum Heran soal Penyambutan Saipul Jamil

Bebasnya pedangdut Saipul Jamil langsung menuai kontroversi.

Pasalnya sambutan hingga sikap Saipul Jamil setelah bebas dinilai kurang pantas oleh banyak orang.

Apalagi jika mengingat kembali kasus asusila Saipul Jamil pada anak di bawah umur yang membuatnya masuk penjara.

Melalui kanal YouTube Intens Investigasi pada Jumat (3/9/2021), psikolog Joice Manurung lantas angkat bicara soal kasus Saipul Jamil.

Menurut Joice Manurung, perbuatan Saipul Jamil dianggap selesai secara hukum dan juga hubungan manusia.

Dengan syarat, korban dari Saipul Jamil tersebut tidak memberikan reaksi berkepanjangan.

"Selama korbannya tidak memberikan reaksi berkepanjangan hingga saat ini," kata Joice Manurung.

"Sepertinya itu dianggap selesai baik secara hukum maupun secara hubungan manusia," imbuhnya.

Pakar hukum pidana Abdul Fickar Hajar sontak ikut menambahi terkait kontroversi Saipul Jamil.

Kolase ekspresi kegembiraan Saipul Jamil setelah terbebas dari penjara akibat kasus pencabulan dan kasus suap, Kamis (2/9/2021).
Kolase ekspresi kegembiraan Saipul Jamil setelah terbebas dari penjara akibat kasus pencabulan dan kasus suap, Kamis (2/9/2021). (YouTube Liga Dangdut Official)

Baca juga: Ingin Mandi di Laut setelah Bebas dari Penjara, Saipul Jamil Sindir Teman: Ternyata Dia Musuh Kita

Baca juga: Sudah Dapat Izin dari Suami, Dewi Perssik Tetap Tak Ikut Jemput Saipul Jamil dari Tahanan, Ada Apa?

Adbul Fickar merasa heran dengan masyarakat terutama fan yang malah euforia dengan kebebasan Saipul Jamil.

Pasalnya, Abdul Fickar menilai kasus Saipul Jamil karena tindakan yang tercela.

Bahkan, perbuatan Saipul Jamil bisa menimbulkan efek berkepanjangan pada korban.

"Kita heran kenapa masyarakat ini terutama para penggemar si artis tersebut," tutur Abdul Fickar.

"Padahal dia dihukum karena melakukan tindak pidana yang perbuatan tercela sebenarnya," tambahnya.

"Tindak pidana yang bisa merusak seumpamanya masa depan anak-anak dan sebagainya, itu yang saya sayangkan," jelasnya.

Oleh karena itu, Abdul Fickar benar-benar menyayangkan sikap para fan tersebut.

"Karena itu saya mengambil kesimpulan, enggak nyambung gitu antara nilai-nilai yang seharusnya dianut oleh masyarakat," ujar Abdul Fickar.

"Melihat perbuatan jahat seperti itu, dengan kegemaran orang pada seorang artis," tandasnya.(TribunWow.com)

Berita terkait lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Nikita MirzaniKomisi Penyiaran Indonesia (KPI)Saipul JamilLapas CipinangAgung Suprio
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved