Kebakaran di Lapas Tangerang
Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Tewaskan 41 Napi, Petugas Tak Sempat Buka Semua Kunci Sel
Sebanyak 41 napi tewas terpanggang di insiden kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang karena terkurung di dalam sel penjara.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
"Memang di sel itu sudah over capacity. Saat kebakaran terjadi, petugas yang terbatas jumlahnya sudah berjibaku untuk menyelamatkan warga binaan k3 tempat yang lebih aman, namun tidak semua bisa diselamatkan," tutur Agus.
Korban yang mengalami luka-luka saat ini menjalani perawatan di rumah sakit dan klinik lapas.
"Yang luka segera kami lakukan perawatan di klinik lapas, dan di Rumah Sakit Sitanala dan RSUD Kabupaten Tangerang, yang meninggal juga demikian," ujarnya.
Seperti diketahui, kebakaran melanda Lapas Kelas I Tangerang pada pukul 01.45 WIB dan berhasil dipadamkan pukul 04.00 pagi.
Kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.
Tim forensik juga tengah mengidentifikasi jenazah dengan didukung posko crisis center untuk memudahkan proses identifikasi.
Dugaan Sementara
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Fadil Imran menyatakan rasa bela sungkawanya kepada keluarga 41 korban tewas dalam kejadian ini.
Dalam kanal YouTube tvOneNews, Rabu (8/9/2021), Fadil pun mengungkap dugaan penyebab kebakaran lapas blok C ini.
"Yang meninggal dunia ada 41, kami mengucapkan bela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam pada keluarga korban," ucap Fadil.
"Ada 8 yang luka saat ini dirawat di rumah sakit."
"Semuanya (korban) warga binaan."
Fadil kemudian menjelaskan tata letak lapas yang menagalami kebakaran tersebut.
Meski menewaskan 41 narapidana, menurut Fadil kebarakaran bisa cukup cepat dikendalikan petugas pemadam kebakaran.
"Di Lapas Kelas 1 Tangerang ada 7 blok, sisi sayap kanan dan kiri," terangnya.