Breaking News:

Terkini Daerah

Kasus di Subang, Yosef Diperiksa Ketujuh Kalinya, Petugas Kebersihan Juga Dipanggil Polisi, Ada Apa?

Untuk ketujuh kalinya, Yosef (55), suami Tuti wanita yang ditemukan tewas bersama anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), diperiksa polisi.

TribunJabar.id/Dwiky Maulana
Yosef (bertopi merah) (55) bersama tim kuasa hukumnya saat hendak memasuki Satreskrim Polres Subang, Senin (6/9/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Untuk ketujuh kalinya, Yosef (55), suami Tuti wanita yang ditemukan tewas bersama anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), diperiksa polisi.

Yosef kembali diperiksa pada Senin (6/9/2021) selama 10 jam untuk dimintai keterangan tambahan terkait kematian tragis istri tua dan anaknya, Jumat (18/8/2021) lalu.

Tuti dan Amalia ditemukan tewas bersimbah darah di dalam bagasi mobil yang terparkir di rumahnya kawasan Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.

Selain Yosef, pada Senin (6/9/2021), polisi juga turut memeriksa petugas kebersihan di lokasi kejadian.

Suasana Satreskrim Polres Subang tempat pemeriksaan klarifikasi lanjutan kepada sejumlah saksi, Selasa (31/8/2021).
Suasana Satreskrim Polres Subang tempat pemeriksaan klarifikasi lanjutan kepada sejumlah saksi, Selasa (31/8/2021). (TribunJabar.id/Dwiky Maulana)

Baca juga: Datang ke Subang Hanya untuk Berdoa di TKP Pembunuhan Ibu-Anak, Warga Bekasi: Memang Sengaja

Baca juga: Anjing Pelacak Terus Menggonggong ke Seorang Saksi Pembunuhan di Subang, Ini Kata Kuasa Hukum Yosef

Petugas kebersihan itu merupakan saksi kedua yang menemukan jasad mengenaskan Tuti dan Amalia di bagasi mobil.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, membenarkan kabar pemeriksaan kliennya dan petugas kebersihan tersebut.

"Iya begitu. Diperiksa ulang untuk menegaskan," terang Rohman, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (6/9/2021).

Yosef merupakan orang pertama yang menemukan jasad Tuti dan Amalia.

Saat itu, ia baru pulang dari rumah istri muda dan datang ke lokasi kejadian untuk mengambil stik golf.

Disebut Rohman, Yosef saat itu berencana bermain golf.

Namun sesampainya di rumah Tuti, Yosef melihat rumah dalam kondisi berantakan.

Tak disangka, Yosef menemukan jasad Tuti dan Amalia sudah bertumpuk di bagasi mobil.

Karena panik, Yosef pun melapor ke Polsek Jalan Cagak.

Baca juga: Kasus di Subang Diduga Pembunuhan Berencana, Kriminolog Sebut 3 Motif Utama, Asmara atau Harta?

Baca juga: Terungkap Sosok Pemilik Sepatu Putih di TKP Tewasnya Ibu-Anak di Subang, Ini Kata Kuasa Hukum Yosef

Namun sebelumnya ia menyampaikan temuan itu pada seorang petugas kebersihan yang saat itu berada di depan rumah Tuti.

"Pemeriksaan kali ini dari setengah 4 sore sampai tengah malam sekarang isinya hanya pengulangan materi dari BAP yang diulang kembali ditegaskan kembali oleh kepolisian," kata Rohman.

Rohman menyebut selama 10 jam kliennya ditanya 20 pertanyaan oleh petugas.

Ia menegaskan kliennya akan kooperatif memenuhi panggilan petugas agar kasus kematian tragis Tuti dan Amalia segera terungkap.

"Ya kalau memang kita diperlukan lagi pihak penyidik kita akan hadir lagi kalo memang masih diperlukan, tapi sejauh ini kita sudah 7 kali BAP dan beberapa kali diulang isinya tetap sama tidak ada yang berubah hanya penegasan-penegasan saja dari yang disampaikan diawal oleh klien kami," tutupnya.

Diduga Pembunuhan Berencana

Kriminolog Universitas Padjajaran, Yesmil Anwar menduga pembunuhan ini masuk dalam kategori pembunuhan berencana.

Karena itu menurut dia penting untuk segera ditelusuri motif pembunuhan itu.

Menurut dia, biasanya motif pembunuhan berencana terkait dengan asmara, kekuasaan atau harta.

"Ketiga motif tadi selalu menjadi latarbelakang dari orang melakukan tindak kejahatan," terang Yesmil, dikutip dari TribunJabar.id, Minggu (5/9/2021).

"Dengan demikian maka pihak kepolisian harus menelusuri kemungkinan dari ketiga motif tersebut."

Namun dua dari tiga motif yang disebut Yesmil itu sudah dibantah polisi.

Baca juga: Terungkap Sosok Pemilik Sepatu Putih di TKP Tewasnya Ibu-Anak di Subang, Ini Kata Kuasa Hukum Yosef

Sebelumnya, Kapolres Subang AKBP Sumarni menyebut pembunuhan ibu dan anak ini tak berkaitan dengan perampokan atau pencurian dengan kekerasan.

"Kalau pencurian memang tidak ada barang berharga yang, sudah dicek ya tadi sama tim tidak ada yang hilang hanya berantakan saja," terang Sumarni.

Selain itu, uang senilai Rp 30 juta di dalam rumah korban pun tak dibawa kabur pelaku.

Sumarni juga membantah jika pembunuhan ini berkaitan dengan asmara.

Pasalnnya, meski jasad Amalia ditemukan tanpa busana, tak ditemukan tanda-tanda bekas pemerkosaan di tubuh wanita 23 tahun itu.

"Ya, kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," tutur Sumarni.

"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakan terjadi persetubuhan atau tidak selaput dara masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan disana." (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Alasan Petugas Kebersihan Diperiksa Polisi di Kasus Amalia Subang, Yosef Diperiksa Hingga Dini Hari, dan UPDATE Kasus Rajapati Ibu dan Anak di Subang Diduga Kuat Pembunuhan Berencana, 2 Motif Utama Gugur

Tags:
Kasus PembunuhanPembunuhanYosefTutiAmalia Mustika RatuSubang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved