Terkini Daerah
Pesta Pernikahan Warga di Sukabumi Dibatalkan Paksa Polisi seusai Ratusan Warga Keracunan Nasi Kotak
Rencana pesta pernikahan warga di Sukabumi dibatalkan paksa oleh polisi gara-gara insiden nasi kotak sebelum pesta racuni ratusan warga.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pada Sabtu (4/9/2021) telah terjadi kejadian luar biasa (KLB) di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sebanyak 121 warga di sejumlah desa yang berada di Kecamatan Purabaya mengalami keracunan massal seusai mengonsumsi nasi kotak yang dibagikan oleh penyelenggara acara pernikahan.
Nasi kotak tersebut dibagikan oleh penyelenggara sebelum acara pernikahan dimulai.
Baca juga: Biasa Urus CCTV, Teknisi di Cilandak Justru Terlacak Kamera Bunuh Teman Kencan Gara-gara Ini
Baca juga: Kenal Lewat Medsos, Pria di Cilandak Bunuh Teman Kencannya seusai Fisiknya Dihina Korban
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, akibat dari peristiwa tersebut, rencana bahagia sang penyelenggara tak bisa terwujud.
Pesta pernikahan yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (5/9/2021), dibatalkan paksa oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Purabaya AKP Tenda Sukendar, mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, warga keracunan usai menyantap makanan sambungan (undangan sebelum hajat).
"Sudah dilakukan pemeriksaan. Itu, kan, baru prahajat. Jadi hajat pestanya hari Minggu. Jadi keracunan itu sebelum pestanya. Itu kan acara sambungannya sejak hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, hari Jumatnya belanja, Sabtu subuhnya dimasak," ujar AKP Tenda via telepon, Senin (6/9/2021).
AKP Tenda menyampaikan, para korban keracunan saat ini sudah kembali sehat dan yang tadinya dirawat di puskesmas telah pulang.
Baca juga: Fakta Viral Pengurus Ponpes di Demak Aniaya Santri, Bermula saat Pelaku Ingatkan Korban untuk Tidur
Saat ini kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Sukabumi.
Diketahui, penyelenggara acara hajatan tidak ditahan oleh aparat.
Dibawa Motor hingga Pick up
Saking banyaknya korban, terjadi kekurangan tempat tidur hingga ambulans.
"Telah terjadi kejadian luar biasa (KLB) di Desa Purabaya Kecamatan Purabaya. PKM (Puskesmas) kekurangan pelbet dan unit ambulance karena ambulance PKM hanya 1 unit," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani via pesan singkat, Senin (6/9/2021).
Pada saat keracunan massal terjadi, tidak semua korban dirawat di puskesmas.
Karena kekurangan ambulans, warga yang keracunan harus memakai mobil pick up, motor hingga angkot untuk sampai ke Puskesmas. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Ambulans Terbatas, Korban Keracunan Makanan di Sukabumi Diangkut Kendaraan Bak Terbuka ke Puskesmas dan Imbas 121 Warga Keracunan di Sukabumi, Resepsi Pernikahan Dibatalkan, Penyelenggara Hajatan Ditahan?
