Persib Bandung
Persib Bandung Cleansheet di Laga Perdana Liga 1 2021, Ini Kata Robert Alberts untuk Lawan Persita
Pelatih Persib Bandung beberkan beberapa fakta terkait hasil cleansheet yang diraih Pangeran Biru di laga perdana Liga 1 2021 kontra Barito Putera
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts beberkan beberapa fakta terkait hasil cleansheet yang diraih Pangeran Biru di laga perdana Liga 1 2021 kontra Barito Putera.
Pertandingan yang dilaksanakan di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten pada Sabtu (4/9/2021), dimenangkan oleh Persib Bandung dengan skor 1-0.
Berdasarkan catatan cleanshet itu, Robert Alberts menyebut lini pertahanan Persib Bandung begitu solid.
Baca juga: Kalah dari Persib Bandung, Barito Putera Evaluasi Hal Ini untuk Laga Selanjutnya di Liga 1 2021
Baca juga: Kontroversi Gol Rashid yang Dianulir, Pelatih Persib Bandung Minta Liga 1 2021 Gunakan VAR
Akibatnya, Rizky Pora dkk (dan kawan-kawan) mengalami kesulitan ketika menyerang ke area pertahanan Persib Bandung.
Hal ini berbanding terbalik menurut Robert Alberts.
Sebab, pemain Maung Bandung beberapa kali merepotkan lini pertahanan Barito Putera.
"Meski pun jika melihat sepanjang pertandingan, kiper kami juga tidak melakukan penyelamatan yang krusial," ujar Robert Alberts dikutip TribunWow.com dari laman resmi Liga Indonesia Baru, Minggu (5/9/2021).
"Ada pertahanan yang solid di depannya, sedangkan kiper lawan harus beberapa kali melakukan penyelamatan penting."

Kendati kerap menyerang lini pertahanan Barito Putera, Robert Alberts merasa belum puas.
Pasalnya, Persib Bandung masih tergolong tumpul di lini serang.
Terlebih gol kemenangan dicetak oleh Marc Klok yang notabene adalah seorang gelandang.
Diketahui, Gol itu dibuat dari posisi bola mati (tendangan bebas) di menit ke-86.
"Saya rasa, jika melihat selama 90 menit, kami menguasai ball possession (penguasaan bola-red)," tutur Robert Alberts.
Memang kami tidak cukup menciptakan banyak peluang jika melihat keunggulan penguasaan bola, kami seharusnya bisa lebih kreatif dan efektif."
Sebagai contoh, mantan pelatih PSM Makasar dan Arema FC itu menyinggung soal peluang Marc Klok di menit ke-10.