Terkini Daerah
Anjing Pelacak Terus Menggonggong ke Seorang Saksi Pembunuhan di Subang, Ini Kata Kuasa Hukum Yosef
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, masih menjadi misteri.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, masih menjadi misteri.
20 hari berlalu, polisi masih terus melakukan penyelidikan, baik terkait saksi, TKP, hingga bukti.
Saat olah TKP beberapa waktu lalu, ada momen di mana anjing pelacak yang diturunkan polisi, terus menggonggong ke seorang saksi.
Baca juga: Viral Curhatan Kakak Amalia Mustika Ratu di Medsos, Singgung Persaingan hingga Kebencian
Anjing pelacak itu pun mendekati saksi tersebut sembari terus menggonggong.
Dikutip dari TribunJabar, olah TKP yang melibatkan anjing pelacak tersebut dilakukan pada Senin (30/8/2021) lalu.
Dalam olah TKP tersebut, polisi juga menghadirkan sebanyak 6 orang saksi.
Di antaranya Yosef, suami korban, M istri muda Yosef, Yoris yang merupakan kakak korban Amalia Mustika Ratu, serta Lilis, kakak korban Tuti Suhartini.
Sementara itu, ada pula dua orang saksi yang tidak diketahui identitasnya.
Dalam olah TKP ini, polisi ingin memastikan apakah ada perubahan keterangan para saksi atau tidak.
Dalam olah TKP tersebut, anjing pelacak yang dikerahkan kepolisian, sempat mengendus satu sepatu putih yang ada di TKP.
Selain sepatu, benda lain yang juga sempat disorot kepolisian adalah helm.
Belakangan diketahui, bahwa sepatu putih dan helm tersebut adalah barang-barang milik korban.
Kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik menjelaskan, bahwa sepatu putih tersebut merupakan milik korban Amalia.
"Kalau menurut keterangan dari Pak Yosef, sepatu putih itu milik dari putrinya Amalia," kata Fajar Sidik di Subang, Sabtu (4/9/2021).
Baca juga: Kasus di Subang Diduga Pembunuhan Berencana, Kriminolog Sebut 3 Motif Utama, Asmara atau Harta?
Meski begitu, Fajar belum membeberkan mengapa sepatu putih tersebut terendus anjing pelacak.
"Tapi itu memang milik Amalia, putrinya Pak Yosef," ujar Fajar.
Diakui Fajar, Yosef juga ditanya penyidik soal helm yang ada di lokasi kejadian.
Yosef memaparkan, helm berwarna merah yang ditemukan di TKP adalah helm lama yang memang sering dipakai.
Sementara helm kuning dan coklat, biasanya dipakai oleh istri dan sang anak, Amalia.
"Yang pertama yang warna merah menurut keterangan Pak Yosef warna coklat dan warna kuning."
"Yang warna merah sering dipakai sudah lama sementara yang kuning sama coklat pernah dipakai sama istrinya serta anaknya Amalia," katanya.
Dalam olah TKP tersebut, diketahui bahwa anjing pelacak sempat menggonggong pada seorang saksi yang hadir dalam olah TKP.
Namun, saat dikonfirmasi, terkait siapa sosok saksi tersebut, Fajar Sidik enggan membeberkan keterangan.
Ia memilih untuk bungkam dan mengaku belum bisa memberikan keterangan pada media.
Baca juga: Kasus Ibu dan Anak di Subang Masih Misteri, Kriminolog UI: Pelaku Punya Waktu Banyak Bersihkan TKP
Hingga kini, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan, demi bisa mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak yang tewas pada Rabu (18/8) lalu.
Tuti Suharini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas mengenaskan di dalam bagasi mobil Alphard dengan kondisi bertumpuk.
Kedua korban pertama kali ditemukan oleh sang suami, Yosef.
Yosef Curigai Sosok Orang Dekat
Baru-baru ini Yosef bercerita jika ada seorang saksi dalam kasus ini yang juga mempunyai akses masuk ke dalam rumah.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, sebelumnya sempat diungkap oleh polisi jika pelaku pembunuhan diduga kuat bukan orang asing.
Dugaan polisi itu muncul lantaran tidak ada bekas pintu dibuka paksa dan harta korban yang hilang.
Yosef menyampaikan saudara Tuti yang berinisial D memiliki akses rumah yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP).
"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, anak tertuanya Yoris dan pak Yosef sendiri," ucap Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef saat ditanya wartawan dikantornya, Rabu (1/9/2021).
Rohman melanjutkan, kliennya menyebut D sering bertamu di malam hari.
"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam, saya kurang tau jelas memang sudah biasa aja bahwa D sering datang kerumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," ujarnya.
Kendati demikian, Rohman menegaskan tetap akan menunggu keterangan dari pihak kepolisian terkait kasus ini.
"Pihak kepolisian sampai saat ini masih bekerja keras pagi siang malam, kita tunggu saja hasilnya seperti apa. Saya doakan supaya cepat terungkap," katanya. (KompasTV/TribunWow.com)
Berita terkait Pembunuhan Amalia Mustika Ratu
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Terungkap! Sepatu Putih yang Dienduskan ke Anjing Pelacak Ternyata Milik Korban Pembunuhan Subang