Terkini Internasional
Perwakilan ASEAN Minta Temui Aung San Suu Kyi dalam Pembicaraan Konflik Junta di Myanmar
Perwakilan ASEAN untuk Myanmar, Erywan Yusof meminta untuk diberikan akses menemui Aung San Suu Kyi dalam kunjungannya ke Myanmar.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
Sementara itu, Inggris baru saja mengumumkan sanksi baru bagi junta Myanmar dengan melakukan pembekuan aset konglomet Htoo Group of Companies dan pendirinya Tay Za pada Kamis (2/9/2021), dikutip dari Al Jazeera.
Htoo Group juga dilarang memasuki Inggris karena diyakini terlibat dalam kesepakatan senjata atas nama miiter.
Inggris menuduh Htoo Group memberikan dukungan untuk pelanggaran hak asasi manusia dengan menyumbangkan dana guna operasi pembersihan Rohingya pada 2017 lalu.
Sanksi yang sama juga sempat diberlakukan oleh Inggris di Myanmar pasca kudeta.
“Junta militer tidak menunjukkan tanda-tanda menghentikan serangan brutalnya terhadap rakyat Myanmar,” kata Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab dalam sebuah pernyataan.
“Bersama dengan mitra kami, Inggris akan terus membatasi akses junta ke keuangan dan pasokan senjata yang digunakan untuk membunuh orang tak berdosa, termasuk anak-anak dan menargetkan mereka yang mendukung tindakan junta,” tambahnya. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Myanmar Lainnya