Virus Corona
Malaysia Mulai Vaksinasi Remaja di Bawah 18 Tahun Minggu Depan, Sekolah akan Segera Dibuka
Remaja usia di bawah 18 tahun di Malaysia akan mulai divaksinasi minggu depan, dimulai dari wilayah Sarawak dengan menggunakan vaksin Pfizer.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM – Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin menyatakan akan mulai program vaksinasi untuk remaja di bawah 18 tahun minggu depan pada Sabtu (4/9/2021).
Program vaksinasi remaja akan dimulai dari wilayah Sarawak.
"Kami akan mulai dengan remaja minggu depan di Sarawak, karena negara bagian telah mencapai patokan 80% orang dewasa yang divaksinasi," kata Khairy dalam sebuah wawancara media, dilansir dari The Star pada Sabtu (4/9/2021).

Baca juga: Malaysia Laporkan Lebih dari 20 Ribu Kasus Covid-19 Baru, ICU Rumah Sakit Diisi 90 Persen Kapasitas
Baca juga: Akan Belajar Hidup dengan Virus, Malaysia Rencanakan Peralihan Covid-19 ke Fase Endemik
Kementerian kesehatan akan menetapkan target vaksinasi remaja sesuai dengan pasokan vaksin yang dimiliki Malaysia.
“Kami ingin pada awal tahun ajaran tahun depan, semua remaja telah menyelesaikan vaksinasi mereka,” kata Khairy ketika membahas rencana kementerian Malaysia untuk 100 hari ke depan.
Kementerian kesehatan juga akan mulai merencanakan pembukaan sekolah bersama dengan kementerian pendidikan.
Saat ini, Malaysia ingin melakukan pembukaan sekolah secara bertahap dan dimulai sejak Oktober mendatang.
“Kami akan berdiskusi dan melakukan penilaian risiko mengenai hal ini,” kata Khairy.
Sebelumnya, Khairy Jamaluddin juga sempat mengungkapkan rencana negara untuk beralih dari pandemi Covid-19 ke fase endemik pada akhir Oktober setelah 80 persen populasi diperkirakan selesai divaksinasi pada Rabu (1/9/2021).
Pemerintah sedang menyiapkan prosedur operasional untuk memandu masyarakat hidup dengan Covid-19 ketika virus menjadi endemi.
Baca juga: Jadi Negara Pertama Gabungkan Vaksin Covid-19 Sinovac-AstraZeneca, Thailand Umumkan Hasil Positif
Baca juga: Tolak 3 Juta Dosis Vaksin Sinovac untuk Covid-19, Korea Utara: Alihkan ke Negara yang Lebih Parah
Kebijakan penggunaan masker akan tetap dilakukan dan masyarakat diwajibkan untuk melaksanakan tes Covid-19 secara teratur.
Sekitar 48,8 persen dari populasi di Malaysia telah divaksinasi penuh hingga Kamis (2/9/2021).
Pemerintah sejauh ini juga hanya menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech untuk remaja berusia antara 12 dan 17 tahun.
Kementerian kesehatan mengatakan akan melaksanakan program vaksinasi untuk remaja di pusat vaksinasi khusus (PPV), klinik kesehatan dan program sosialisasi di sekolah.
Malaysia memiliki 262.520 kasus Covid-19 aktif dengan 2.992 kasus di wilayah Sarawak.