Terkini Daerah
Lukai Mata Anak Berusia 6 Tahun untuk Ritual Pesugihan, Ayah dan Ibu Korban Diduga Sakit Jiwa
Sebuah keluarga di Gowa tega menumbalkan anak perempuannya sendiri yang masih di bawah umur untuk ritual pesugihan.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Aksi keji dan tidak masuk akal dilakukan oleh sebuah keluarga di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Diduga demi pesugihan, seorang anak perempuan di bawah umur tega dijadikan tumbal dalam sebuah ritual.
Mirisnya, pelakunya tak lain adalah ayah, ibu, paman, kakek, dan nenek korban.

Baca juga: Motif Pembunuhan Sadis Ibu Muda oleh Suami, Pelaku Sengaja Cegat Korban lalu Habisi Pakai Sajam
Korban diketahui merupakan bocah perempuan berinisial AP, yang masih berusia 6 tahun.
Peristiwa memilukan tersebut dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman.
"Benar terjadi peristiwa KDRT di Tinggimoncong terhadap anak di bawah umur," ujarnya dikutip TribunWow.com dari Tribun-Timur.com, Sabtu (4/9/2021).
Boby mengungkapkan, kini sudah ada empat pelaku yang telah diamankan.
Keempatnya yakni kedua orangtua korban dan kakek serta paman korban.
Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa
Polisi menduga para pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
Dari empat orang yang terlibat, dua orang pelaku yakni kedua orangtua korban dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Dadi Kota Makassar untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Sementara, bocah perempuan berusia enam tahun dianiaya oleh orangtua sendiri kini menjalani perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Gowa.
Baca juga: Kronologi Pria 76 Tahun Cabuli Bocah 4 Tahun, Langsung Dihajar Orangtua Korban setelah Terbongkar
Baca juga: Detik-detik Bocah 6 Tahun Nangis Hendak Dijadikan Tumbal Pesugihan Orangtua, Nenek, Kakek, dan Paman
AP menjalani perawatan intensif lantaran kedua orangtuanya sempat berupaya menyukil bola mata kanannya.
"Dua orang pelaku sementara dilakukan pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Dadi, kalau dua orang pelaku lainya kakek dan pamannya sudah diamankan di Polres Gowa," jelasnya.
Akibat penganiayaan, tersebut korban mengalami luka pada bagian mata kanan korban.
"Sudah empat saksi yang diperiksa. Barang bukti nihil, karena pelaku ibu korban sendiri pakai tangannya saat hendak mencongkel mata korban," jelasnya.
AKP Boby Rachman menambahkan bahwa terkait keterlibatan nenek korban belum ada keterangan lebih lanjut.
Mata Korban Berusaha Dicukil
Paman korban, Bayu (34), membeberkan kronologi kejadian miris tersebut.
Bayu mengatakan, tragedi itu diketahuinya saat ia tengah duduk sepulang dari pemakaman.
Saat itu, dia duduk santai di depan rumah korban ditemani petugas Bhabinkantibmas Malino.
Tiba-tiba, ia mendengar suara teriakan anak kecil dari dalam rumah.
Rupanya, kelima pelaku tengah berusaha mengorbankan mata bocah tak berdosa itu.
Mengetahui kejadian itu, Bayu langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit.
"Jadi kami masuk, ternyata matanya sedang dicungkil oleh ibunya dan bapak. Kakek dan neneknya memegang tangan dan kaki korban," kata Bayu, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (4/9/2021).
"Jadi kami langsung ambil ini anak untuk dievakuasi."
Baca juga: Trauma seusai Dicabuli 10 Pria, Bocah di Medan Berani Cerita ke Ibunya karena Hal Ini
Baca juga: Saat Dicabuli 10 Pria, Bocah di Medan Sempat Tarik Topeng Seorang Pelaku dan Ternyata Kenal
Pelaku Sering Dengar Bisikan
Bayu menduga bocah enam tahun ini hendak dijadikan tumbal oleh kelima pelaku.
Pasalnya, ibu korban mengaku kerap mendengar bisikan gaib.
Tak hanya itu, ibu bocah enam tahun ini juga kerap melakukan ritual aneh di rumah setiap malam.
"Di rumah itu memang mereka sering gelar ritual aneh seperti pesugihan dan mereka kerap berhalusinasi," ujarnya.
Setelah kasus ini terungkap, polisi langsung memburu kelima pelaku yang terdiri atas ibu, ayah, kakek, nenek, dan paman korban.
Dua di antaranya langsung menjalani pemeriksaan kejiwaann di Rumah Sakit Dadi Makassar.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman mengatakan para pelaku mengaku melakukan tindakan keji itu karena mendapat bisikan gaib.
"Sampai saat ini kami telah mengamankan tiga orang dan dua sementara menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Dadi Makassar," ujar Boby.
"Sebab, ada dugaan awal gangguan mental. Namun, kami masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan rumah sakit."
"Berdasarkan hasil interogasi dari para tersangka, motifnya ini adalah halusinasi, di mana tersangka kerap mendapat bisikan gaib yang mengharuskan melakukan kekerasan kepada korban." (TribunWow.com/Rilo/Tami)
Artikel ini telah diolah dari Tribun-Timur.com dengan judul Bocah 6 Tahun di Gowa Diduga Jadi Tumbal Ilmu Hitam, Ortu Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa dan Kompas.com dengan judul Mata Bocah 6 Tahun Dikorbankan Ayah, Ibu, Kakek, Nenek, dan Pamannya untuk Pesugihan, dan Demi Jalani Ritual Pesugihan, Orangtua Tega Korbankan Mata Kanan Bocah Perempuan 6 Tahun