Terkini Daerah
Lihat Tempat Tidur 4 Prajurit TNI yang Tewas oleh KKB, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa Menangis
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menangis saat melihat kondisi Posramil Kisor setelah penyerangan KKB.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Atri Wahyu Mukti
Ia menilai aksi itu sebagai tindakan biadab.
Apalagi, penyerangan tersebut dilakukan di masa darurat kebencanaan Covid-19.
"Ditengah situasi pandemi Covid-19 yang melanda dunia, masih ada manusia mau melakukan tindakan seperti ini. Itu biadab,"ujar Irjen Tornagogo dikutip TribunWow.com dari TribunPapua.com, Jumat (3/9/2021).
Kapolda menganggap, tindakan brutal para penyerang sama sekali tidak manusiawi.
"Ditengah pandemi Covid-19, masih ada orang yang melakukan tindakan brutal seperti ini. Di mana rasa kemanusiaannya?,"ujarnya.
Baca juga: Bunuh 4 Anggota TNI, KKB Iri Lihat Prajurit TNI Ramah dengan Warga hingga Rayakan 17 Agustus Bersama
Baca juga: Gugur Lawan KKB, Praka Dirhamsyah Ternyata Sudah Punya Rencana seusai Dinas di Papua
Terkait alasan penyerangan, ia menambahkan, pihaknya sedang melakukan upaya investigasi.
Ia menegaskan, TNI-Polri akan sama-sama mengungkap motif penyerangan tersebut dan menangkap para pelakunya.
"Kenapa mereka melakukan penyerangan, kami sedang lakukan investigasi," kata dia.
Senada dengan Kapolda, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan juga memberikan kecaman.
Pihaknya menyayangkan penyerangan Pos Koramil Persiapan Kisor yang seharusnya tidak terjadi.
Terlebih, aksi yang dilakukan dengan kejam dan brutal.
"Ini tindakan tidak manusiawi," kata Dominggus dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/9/2021).
Dominggus lalu mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut serta membantu TNI-Polri.
Pihaknya berharap agar masyarakat, TNI, dan Polri bersinergi menciptakan situasi keamanan yang kondusif.
"Mari kita dukung TNI-Polri untuk melaksanakan tugasnya dalam mengusut masalah ini."