Breaking News:

Terkini Daerah

Kini Jadi Miliarder, Warga Penerima Ganti Rugi Tol Yogya-Bawen Ngaku Sempat Tak Ikhlas Jual Tanahnya

Awalnya merasa tak ikhlas, Sumianto langsung memborong tanah dan mobil seusai menjual lahannya untuk proyek Tol Yogya-Bawen.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Gapura masuk ke Padukuhan Sanggrahan, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta (DIY). Padukuhan Sanggrahan menjadi salah satu wilayah yang terdampak tol Yogya-Bawen. Secara wilayah administrasi hampir 50 persen hilang untuk jalan tol Yogya-Bawen. 

TRIBUNWOW.COM - Bak menerima durian runtuh, Sumianto (51) mendadak menjadi miliarder seusai dirinya menerima uang ganti rugi pembangunan proyek Jalan Tol Yogya-Bawen.

Warga asal Dusun Pundong III Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu mengaku awalnya tak ikhlas menjual tanahnya.

Namun seusai menerima uang ganti rugi, Sumianto langsung memborong tanah hingga tiga unit mobil.

Baca juga: Kini Tersangka, Bupati Banjarnegara Pernah Sumpah Tidak Korupsi saat Ditanya Hotman Paris

Baca juga: Kisah Desa Miliarder di Kuningan, Puluhan Orang Beli Motor Baru Setiap Hari, Ini Sumber Uang Mereka

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sumianto diketahui menerima total Rp 2 miliar dari proyek ini.

Sumianto diketahui memiliki lahan sebesar 500 meter persegi yang terdiri dari tanah, rumah, dan sawah.

Ia mengaku awalnya tak ikhlas jika harus menjual tanahnya itu.

"Ya pertama enggak ikhlas, tapi ya gimana lagi, ya berat ya. Karena tanah warisan saya sendiri," ujar dia.

Borong Mobil hingga Tanah

Sumianto bercerita, sebelum mendapat ganti rugi, dirinya sempat kesulitan mencari biaya kuliah untuk anaknya.

"Usaha saya kan bengkel dan dekorasi, pandemi kan sepi. Ya sempat bingung mencari uang untuk biaya anak masuk kuliah. Ini pas cair saya gunakan untuk biaya sekolah," ujar Sumianto, Jumat (3/9/2021).

Selain melunasi biaya sekolah, Sumianto langsung memborong dua bidang tanah, hingga tiga unit mobil yakni Xpander, pikap Suzuki Carry, dan Honda Jazz.

Dukuh Pundong III Pekik Basuki menjelaskan, di dusunnya ada 45 bidang tanah dan 25 rumah warga yang terdampak proyek jalan tol.

Pekik menjelaskan, uang ganti rugi yang diterima warga beragam, mulai dari Rp 5 miliar hingga Rp 12 miliar.

"Yang besarannya Rp 5 miliar banyak. Ada yang Rp 12 miliar itu tetangga saya, bangunannya banyak, ada kolam renangnya juga," ujar Pekik Basuki, Selasa (31/8/2021).

Belum Tentu Bahagia

Dikutip dari TribunJogja.com, kisah lain dialami oleh Arif Ikhsan Nur Fitri, warga Pundong IV.

Fitri mengaku, dirinya sesungguhnya tidak ingin menjual tanah miliknya.

"Sebenarnya kan tanah dan rumah tidak ingin dijual. Tapi, karena dibutuhkan negara, maka terpaksa (dijual). Makanya uang dari tanah dibelikan lagi ke tanah, kalau bisa malah lebih luas," kata dia, ditemui di rumahnya, di padukuhan Pundong IV, Selasa (31/8/2021).

Fitri dan keluarganya telah mendapat uang ganti rugi proyek tol Yogyakarta - Bawen pada 19 Agustus lalu sekira Rp 2,5 miliar.

Uang tersebut atas ganti rugi sebidang tanah dan bangunan seluas 380 meter dengan nominal Rp 1.985.000.000-.

Fitri bercerita, kakeknya sesungguhnya menolak untuk pindah dari rumah yang akhirnya dijual tersebut.

"Di rumah ini, saya punya banyak kenangan. Saya kecil dan besar di sini. Nantinya, akan berubah menjadi jalan tol, yang kita sendiri tidak mesti melewati jalan tol itu," ucap dia. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari TribunJogja.com dengan judul Warga Sleman Ini Mendadak Jadi Miliarder Setelah Terima UGR Tol Yogyakarta-Bawen, Ini yang Dilakukan dan Kompas.com dengan judul "Ini Cara Warga Kampung Miliarder Sleman Habiskan Uang Miliaran Rupiah Hasil Ganti Rugi Tol Yogya-Bawen" serta "Cerita Warga Kampung Miliarder Sleman, Dulu Pontang-panting Cari Biaya Kuliah Anak, Kini Bisa Beli 3 Mobil"

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Jalan TolBawenYogyakartaSlemanGanti Rugi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved