Terkini Daerah
Jasad Pria dan Wanita Ditemukan di Kebun Sengon, Korban Perempuan Berada di Dalam Karung
Warga Kecamatan Ponggo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dihebohkan dengan penemuan jasad pria dan wanita dalam kondisi tak wajar.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Warga Kecamatan Ponggo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dihebohkan dengan penemuan jasad pria dan wanita dalam kondisi tak wajar, Rabu (1/9/2021).
Jasad perempuan ditemukan di dalam karung dan diletakkan di jok motor Honda Vario.
Tak jauh dari lokasi tersebut, terdapat jasad pria yang tergantung di pohon sengon.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan menduga pria dan wanita yang ditemukan tewas ini memiliki hubungan asmara.
Baca juga: Titik Terang Kasus Pembunuhan di Subang, Polisi Sudah Curigai Sejumlah Orang, Kenapa Belum Diungkap?
Baca juga: Campur Racun Biawak ke Pindang Ikan hingga Bunuh Mertua, Wanita Ini Nangis Dituntut 18 Tahun Penjara
Tak hanya itu, muncul juga dugaan kedua korban menjalin hubungan terlarang atau perselingkuhan.
Polisi pun telah mengetahui identitas kedua korban sesuai KTP yang ditemukan di lokasi kejadian.
Kata Yudhi, pria dan wanita ini masing-masing sudah berkeluarga.
"Keduanya masing-masing sudah berkeluarga. Tapi pria dan wanita ini tidak ada hubungan keluarga," jelas Yudhi, dikutip dari SURYA.co.id, Rabu (1/9/2021).
"Dari hasil penyelidikan keduanya ada hubungan asmara."
Diduga Wanita Dibunuh Dulu
Selain itu, Yudhi juga membeberkan hasil autopsi kedua korban.
Berdasarkan hasil autopsi, muncul dugaan wanita itu dibunuh terlebih dahulu sebelum sang pria mengakhiri hidup.
Dugaan itu muncul karena wanita itu tewas akibat hantaman benda tumpul, sedangkan sang pria meregang nyawa akibat jeratan di leher.
Baca juga: Sama-sama Jadi Saksi, Yosef Curigai Sosok Keluarga Korban yang Bunuh Tuti dan Amalia, Ini Alasannya
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Sosok Ini Kerap Bertamu Malam Hari ke Rumah Korban
"Kalau melihat hasil penyelidikan ada indikasi ke sana (korban pria membunuh korban perempuan sebelum akhiri hidupnya)," jelas Yudhi.
"Kami masih mendalami mencari fakta-fakta soal itu."