Viral Medsos
Sudah Minta Maaf, Pegawai SPBU yang Viral Marahi PKL Dikeroyok Warga saat Diminta Klarifikasi
Diduga masih ada warga yang tak terima terkait sikap arogan pegawai SPBU di Cipadung yang memarahi PKL dan menyinggung rasisme.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pegawai SPBU berinisial KSD sempat disorot seusai viral marah-marah ke pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar SPBU di Cipadung, Cibiru, Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/8/2021).
KSD diketahui sempat menyinggung soal rasis ketika marah-marah ke pedagang sehingga membuat tensi memanas.
Meskipun telah meminta maaf, KSD dikabarkan sempat menjadi korban pengeroyokan warga pada Selasa (31/8/2021) siang.
Baca juga: Keluarga Mimpi Didatangi Amalia yang Terluka Minta Dirinya dan Ibunda Dibacakan Doa Ini
Baca juga: Sosok Pegawai SPBU di Bandung yang Viral Marahi Pedagang, Saksi Sebut Pelaku Kerap Bikin Masalah
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, kejadian itu diektahui terjadi di tempat KSD bekerja.
Menurut keterangan Supriyadi (37) selaku saksi mata, KSD dikeroyok seusai dimintai klarifikasi oleh warga yang emosi.
"Kejadiannya itu sianglah, sebelum Zuhur, jam 11.30-an. Saat itu saya lagi ngobrol aja sambil ngopi-ngopi sama temen-temen di halaman parkiran motor seberang SPBU Cipadung," ujar Supriyadi, Selasa (31/8/2021).
"Lagi ngobrol, tiba-tiba kok ada rame-rame di SPBU, terus kok ada orang dipukulin. Saya lihat lebih dekat, ternyata petugas SPBU yang kemarin berselisih dengan pedagang dibawa pergi sama petugas kepolisian," sambungnya.
Supriyadi bercerita, sebelum terjadi pengeroyokan, terpantau ada puluhan warga sekitar SPBU yang mendatangi kSD.
Mereka bermaksud menanyakan kelanjutan kasus viral KSD memarahi pedagang.
"Sejak kejadian, warga sudah mencari tapi petugas itu enggak ketemu, kebetulan hari ini petugas itu ada, jadi warga pada datang," ungkap Supriyadi.
Supriyadi menduga warga masih emosi atas sikap arogan KSD.
Beruntung petugas kepolisian bergerak cepat mengamankan KSD ke Polsek Panyileukan.
"Mudah-mudahan ini jadi hikmah dan pembelajaran untuk semua orang, agar bisa mengontrol prilaku dan ucapannya kepada orang lain. Karena situasi sulit sekarang ini, banyak orang yang mudah tersinggung dan meluapkan emosinya secara tidak terkontrol," kata Supriyadi.
Pada video yang beredar nampak KSD sempat dihajar oleh warga lalu diselamatkan oleh seorang petugas kepolisian.
Simak videonya:
Alasan Pegawai SPBU Marahi Pedagang
Sebelumnya telah terungkap alasan pegawai marah-marah sehingga netizen kini menyebut kedua belah pihak baik pegawai dan pedagang sama-sama salah.
Permintaan maaf pelaku diunggah di akun Instagram @bandungtalk, Senin (30/8/2021).
Dalam video tersebut, Kenshi mengaku khilaf karena emosi.
"Saya ingin meminta maaf atas kejadian kemarin yang sudah viral pada Sabtu. Itu saya terbawa emosi pada saat saya sedang melakukan tugas dan pada akhirnya membawa nama ras," kata Kenshi yang mengenakan kaos pertamina.
Baca juga: Viral Ogah Bayar Wanita Panggilan seusai Berhubungan, Pria di Medan Diamuk 2 Perempuan
Masalah ini kini diketahui telah diselesaikan secara kekeluargaan dalam musyawarah yang dihadiri oleh perwakilan suku Sunda, pengurus RW setempat, manajaemen Pom Bensin Cipadung, Babinsa Koramil Ujungberung, Binmas Polsek Panyileukan, Sat Reskrim Polsek Panyileukan, Sat Sabhara Polsek Panyileukan.
Dalam kolom caption unggahan medsosnya, terungkap sang pegawai saat itu memarahi pedagang yang merokok di sekitar area Pom Bensin.
PKL tersebut kemudian ditegur oleh Kenshi namun justru terjadi perselisihan.
Dalam unggahan tersebut, banyak netizen juga meminta agar sang pedagang yang merokok di sekitar SPBU agar meminta maaf juga karena dinilai sama salahnya.
"Kayaknya ini salah kedua belah pihak deh, kenapa pada nyalahin pegawai pom bensin nya doang ya? Kok pedagang kaki 5 yg ngerokok deket pom bensin kok kesan nya ga salah? Padahal kan jelas di area SPBU ga boleh ngerokok, kenapa cmn pegawainya aja yg minta maaf, seharusnya sih ya 22nya minta maaf yg di tegur (pedagang kaki 5) juga harusnya bukannya nyari temen buat di bela," tulis @irniyunissa.
"Oh gitu yah, berarti klo punya massa di SPBU boleh ngudud nyak?" ujar @adam_rachmad.
"Pengen ngehujat yg perokok di deket pom bensin nihhh... gmana ya... rip otak," tulis @romi.putratama.
"Punten, itu yg merokok apakah sudah ditegur ? Cara akangnya sangat tidak tepat, tetapi akar permasalahannya jelas kok," ujar @superflycox.
"karyawan salah pedagang salah tp yg d sorot nya yg lbih tdk sopan dgn cara nya yg salah menegur ya d bnding yg tdk tau aturan udh tau pom bnsin ya jgn merokok klw udh d tegur malah kesinggung," kata @agungj616. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Video Viral, Pegawai SPBU di Bandung Ribut dengan Warga yang Jualan, Gaya Petenteng Jadi Sorotan, Cerita Saksi soal Petugas SPBU di Bandung Rendahkan Harkat Derajat Martabat Saat Marahi Pedagang, Video Viral Permintaan Maaf Petugas SPBU, Menyesal Terbawa Emosi, 'Saya Tidak akan Mengulangi Lagi', dan Petugas SPBU Viral di Bandung yang Petenteng ke Pedagang Dikeroyok Massa, Ini Kata Saksi Mata