Liga 1
Bonek Mania Sempat Datangi Stadion Wibawa Mukti, Ini Pesan Pelatih Persebaya Aji Santoso
Sejumlah suporter Persebaya atau yang dikenal sebagai Bonek Mania kabarnya sempat mendatangi Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Minggu (29/8/2021).
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah suporter Persebaya atau yang dikenal sebagai Bonek Mania kabarnya sempat mendatangi Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Minggu (29/8/2021).
Para Bonek disebut termakan kabar hoax yang menyatakan tim kebanggaanya Persebaya Surabaya bertanding pada hari itu.
Padahal Persebaya Surabaya sendiri baru akan bertanding melawan Borneo FC pada Sabtu (4/9/2021).
Terlepas dari itu, pertandingan Persebaya vs Borneo FC maupun seluruh laga di Liga 1 2021 akan digelar tanpa penonton.
Baca juga: Jelang Lawan Borneo FC di Liga 1 2021, Persebaya Surabaya Harus Kehilangan 1 Kiper Utama
Baca juga: Bukan Persebaya, Eduardo Almeida Ungkap Pesaing Kuat Arema FC untuk Juara Liga 1 2021
Menyusul hal itu, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, melarang keras suporter untuk hadir ke stadion.
Memiliki basis massa yang besar menjadikan Persebaya harus bisa mengatur suporternya.
Hal ini demi kelancaran kompetisi Liga 1 2021/2022.
Memiliki pendukung yang fanatik, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memberikan himbauan kepada Bonek.
Dia menegaskan jika suporter agar menonton Persebaya di rumah saja.
“Saya sampaikan bahwa tidak hanya tim saja untuk protokol kesehatan tapi suporter pun juga saya mengharapkan sekali untuk benar-benar tidak datang ke stadion,” ujar Aji Santoso.
Baca juga: Beda dengan Persib Bandung yang Inginkan Juara, Ini Target Persebaya Surabaya di Liga 1 2021
Aji menilai, berjalannya kompetisi di tengah pandemi Covid-19 merupakan pertaruhan besar.
Jika tidak memenuhi protokol kesehatan, maka kompetisi terancam berhenti kembali.
Selain itu, dia meminta agar suporter mendukung dari rumah.
Dalam kondisi yang belum normal ini, dia meminta agar suporter bisa mengerti keadaan yang sulit.
“Saya benar-benar mengimbau karena kita bisa mendapatkan izin kompetisi ini sangat susah," terangnya.