Breaking News:

Viral Medsos

Terungkap Alasan Viral Pegawai SPBU Marahi Pedagang, Warganet Ramai Salahkan Pihak Pedagang

Setelah terungkap alasan pegawai SPBU marah-marah, kini netizen menyatakan kedua pihak baik pegawai maupun pedagang sama-sama salah.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Instagram@bandungtalk
Video viral permintaan maaf diduga pegawai SPBU di Bandung karena cekcok dengan pedagang. 

TRIBUNWOW.COM - Sempat viral di media sosial (medsos) aksi pegawai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) memarahi pedagang di sekitar SPBU di Cipadung, Cibiru, Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/8/2021).

Tak lama setelah video marah-marah itu beredar, pegawai yang bernama Kenshi Dylla Army akhirnya menyampaikan permohonan maaf.

Terungkap juga alasan pegawai marah-marah sehingga netizen kini menyebut kedua belah pihak baik pegawai dan pedagang sama-sama salah.

Beredar video pegawai SPBU di Bandung ribut dengan warga yang berjualan viral di media sosial.
Beredar video pegawai SPBU di Bandung ribut dengan warga yang berjualan viral di media sosial. (IG Kamerapengawas)

Baca juga: Viral Pegawai SPBU Marahi Pedagang, Pelaku Ternyata Suka Buat Keonaran: Tetangganya Pada Bilang

Baca juga: Pasutri PKL di Jatinegara Tertabrak Mobil Dinas TNI, Suami Tewas dan Istri Koma karena Luka Parah

Permintaan maaf pelaku diunggah di akun Instagram @bandungtalk, Senin (30/8/2021).

Dalam video tersebut, Kenshi mengaku khilaf karena emosi.

"Saya ingin meminta maaf atas kejadian kemarin yang sudah viral pada Sabtu. Itu saya terbawa emosi pada saat saya sedang melakukan tugas dan pada akhirnya membawa nama ras," kata Kenshi yang mengenakan kaos pertamina.

Masalah ini kini diketahui telah diselesaikan secara kekeluargaan dalam musyawarah yang dihadiri oleh perwakilan suku Sunda, pengurus RW setempat, manajaemen Pom Bensin Cipadung, Babinsa Koramil Ujungberung, Binmas Polsek Panyileukan, Sat Reskrim Polsek Panyileukan, Sat Sabhara Polsek Panyileukan.

Dalam kolom caption unggahan medsosnya, terungkap sang pegawai saat itu memarahi pedagang yang merokok di sekitar area Pom Bensin.

PKL tersebut kemudian ditegur oleh Kenshi namun justru terjadi perselisihan.

Dalam unggahan tersebut, banyak netizen juga meminta agar sang pedagang yang merokok di sekitar SPBU agar meminta maaf juga karena dinilai sama salahnya.

"Kayaknya ini salah kedua belah pihak deh, kenapa pada nyalahin pegawai pom bensin nya doang ya? Kok pedagang kaki 5 yg ngerokok deket pom bensin kok kesan nya ga salah? Padahal kan jelas di area SPBU ga boleh ngerokok, kenapa cmn pegawainya aja yg minta maaf, seharusnya sih ya 22nya minta maaf yg di tegur (pedagang kaki 5) juga harusnya bukannya nyari temen buat di bela," tulis @irniyunissa.

"Oh gitu yah, berarti klo punya massa di SPBU boleh ngudud nyak?" ujar @adam_rachmad.

"Pengen ngehujat yg perokok di deket pom bensin nihhh... gmana ya... rip otak," tulis @romi.putratama.

"Punten, itu yg merokok apakah sudah ditegur ? Cara akangnya sangat tidak tepat, tetapi akar permasalahannya jelas kok," ujar @superflycox.

"karyawan salah pedagang salah tp yg d sorot nya yg lbih tdk sopan dgn cara nya yg salah menegur ya d bnding yg tdk tau aturan udh tau pom bnsin ya jgn merokok klw udh d tegur malah kesinggung," kata @agungj616.

Pelaku Suka Buat Onar

Seorang saksi mata mengungkapkan, pelaku ternyata dikenal suka membuat masalah di lingkungan rumahnya.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, hal itu disampaikan oleh Ray selaku saksi sekaligus pedagang di wilayah tersebut.

"Awalnya itu dari hari Jumat (27/8/2021). Petugas SPBU itu marah ke pedagang karena katanya kita jualan di wilayah SPBU, dan menurut dia kita salah," ucap Ray, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Kerahkan Anjing Pelajak, Polisi Hadirkan 4 Sosok Ini di TKP Pembunuhan, Ada Yosef dan Istri Mudanya

Ray melanjutkan, cara pelaku marah-marah sangat kasar dan merendahkan.

"Si teteh penjual salad buah yang videoin, dia sampe dikata-katain sampe suaminya marah, waktu kejadian si teteh upload status di WhatsApp mungkin dari situlah videonya viral" ujarnya.

Pelaku juga sempat mengucap kalimat rasis sehingga semakin memancing emosi banyak orang.

"Kalau masalah jualannya udah beres dari hari Sabtu, cuma dia negur lagi dan marah-marah dengan kata-kata tidak pantas. Waktu ditanya sama polisi juga dia ngakunya enggak punya KTP," ujar Ray.

Ray bercerita, kesehariannya pelaku tinggal di daerah Manglayang.

Di wilayah tempatnya tinggal, pelaku dikenal suka membuat masalah atau keributan.

"Waktu polisi datengin rumahnya, tetangga dia emang pada bilang kalau dia banyak masalah dan suka bikin masalah," ujar Ray.

Tak lama setelah video marah-marah viral, muncul video permintaan maaf dari pelaku.

Gaya Arogan Menantang

Sebelumnya diberitakan, pada video yang beredar di medsos, nampak pelaku bergaya arogan menantang warga yang ia marahi.

Pelaku saat itu tengah menegur para pedagang yang berjualan di sekitar kawasan SPBU.

Sambil meletakkan kedua tangan di pinggang, pelaku marah-marah ke pedagang, memaki hingga mengucap cercaan rasis.

Sementara itu, beberapa warga pun terdengar berusaha melerai keributan tersebut.

“Udah de, udah de, ini orangtua De,” ujar warga yang melerai. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Video Viral, Pegawai SPBU di Bandung Ribut dengan Warga yang Jualan, Gaya Petenteng Jadi Sorotan, Cerita Saksi soal Petugas SPBU di Bandung Rendahkan Harkat Derajat Martabat Saat Marahi Pedagang, dan Video Viral Permintaan Maaf Petugas SPBU, Menyesal Terbawa Emosi, 'Saya Tidak akan Mengulangi Lagi'

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Viral VideoViralSPBUBandungJawa BaratPedagang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved