Terkini Daerah
Bunuh Ayah dan Kakak, Pria di Medan Amati Bapaknya Menderita Keracunan sebelum Ditikam
Sempat disebut kesurupan, terungkap kronologi Arsyad membunuh ayah dan kakaknya menggunakan pisau.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Pelaku Dibacakan Ayat Kursi
Menurut keterangan Jon, kerabat korban, Arsyad nekat membunuh ayah dan abangnya lantaran disebut tengah kerasukan.
"Kejadian sebenarnya sekira pukul 19.00 WIB," kata Jon dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, Senin (30/8/2021).
Berdasarkan keterangan keluarga, insiden berdarah itu diawali dengan Arsyad yang membunuh Riski dengan pisau kecil.
Baca juga: Dituduh Bunuh Ibu-Anak di Subang, Yosef Merasa Terpojok dan Istri Muda Menangis hingga Bersumpah
Setelah menikam kakaknya berkali-kali, sang anak kemudian menghabisi Sugeng ayahnya dengan pisau yang berbeda.
Karena tak berhasil menghabisi ayahnya dengan pisau kecil, Arsyad mengambil parang yang ada di dapur untuk membunuh sang ayah.
"Makanya kalau dilihat, bekas tikaman di tubuh kakaknya lebih banyak di banding Sugeng. Tapi luka tikam di tubuh ayahnya lebih besar," ujar Jon.
Bukan tanpa alasan Jon sebelumnya menyebut bahwa pelaku kerasukan.
Sebab, Arsyad sempat ingin membunuh ibunya setelah menghabisi ayah dan kakak kandungnya.
Namun, sang ibu saat itu ternyata sedang membaca Ayat Kursi.
Disebutkan, seketika parang yang di genggam Arsyad dijatuhkan ke lantai.
"Dari peristiwa itulah dianggap Arsyad saat itu sedang kesurupan," ungkap Jon.
Jon juga tidak bisa membenarkan adanya rumor yang mengatakan bahwa Sugeng dibunuh Riski, lalu Riski dibunuh Arsyad.
Berdasarkan informasi sementara dari polisi, Arsyad lah yang diduga menghabisi keduanya.
"Pokoknya dari polisi bilangnya dua orang ditikam satu orang," ungkapnya. (TribunWow.com/Anung/Rilo)