Terkini Daerah
Sempat Disebut Kesurupan, Arsyad Bunuh Ayah dan Kakak Kandung karena Dianaktirikan, Ini Kronologinya
Motif pembunuhan ayah dan anak sulung di Jalan Tengku Umar Amir hamzah, Gang Pribadi, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, akhirnya terungkap.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Motif pasti pembunuhan ayah dan anak sulung di Jalan Tengku Umar Amir hamzah, Gang Pribadi, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Medan, akhirnya terungkap.
Diberitakan sebelumnya, Sugeng (49) dan anak sulungnya, Riski (21), dibu anak keduanya, M Arsyad (20).
Setelah simpang siur terkait motif Arsyad menghabisi nyawa Sugang dan Riski, polisi akhirnya buka suara.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara (sumut), Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan Arsyad tega membunuh ayah dan kakak kandungnya karena sakit hati.

Baca juga: Dituding Bunuh Tuti dan Amalia, Istri Muda Yosef Tertekan hingga Nangis, Pengacara: Sampai Bersumpah
Baca juga: Bunuh Ayah dan Kakak, Arsyad Disebut Gagal Bunuh Ibu yang Baca Ayat Kursi, Warga: Sedang Kesurupan
Disebutnya, Arsyad sakit hati karena diperlakukan seperti anak tiri oleh Sugeng.
"Jadi, pelaku merasa dianak tirikan oleh ayahnya. Karena permintaan abangnya selalu dipenuhi," ucap Hadi, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (30/8/2021).
"Sementara permintaan pelaku tidak pernah dituruti. Karena itu timbullah niat untuk membunuh ayah dan abang kandungnya tersebut."
Setelah dilakukan tes urine, Arsyad dinyatakan negatif narkoba.
Hadi menyebut aksi pembunuhan sadis ini sudah direncanakan pelaku.
Di sisi lain, Plt Kapolsek Medan Barat, AKP Tina, mengatakan polisi telah menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk membunuh korban.
“Pelaku sudah kita amankan. Saat ditemukan mayat ayahnya berada di luar rumah dan mayat abangnya berada di dalam kamar," katanya.
Kecurigaan Tetangga
Sementara itu, tetangga sekitar menyebut beberapa hari sebelum kejadian Sugeng tak keluar rumah selama dua hari karena sakit.
Ia pun sempat bertanya pada Arsyad terkait kondisi korban.
"Dua hari sebelum kejadian sempat saya tanya (kepada Arsyad) kenapa ayahnya jarang keluar. Ternyata lagi sakit atau kurang sehat," ujar Muslim, tetangga korban, Minggu (29/8/2021).
Disebut Muslim, Arsyad adalah pemuda yang ramah dan kerap bertegursapa dengan warga sekitar.
Ia pun mengaku kaget saat mengetahui Arsyad melakukan pembunuhan sadis kepada keluarga.
"Tapi kalau ada urusan keluarga kita tidak tahu. Semalam pun saya masih bertanya ke Arsyad ayah di mana. Dijawabnya di rumah."
Baca juga: Setelah Bunuh Ayah dan Kakak Kandung, Pria di Medan Sempat Ingin Habisi Ibunya, Batal karena Ini
Baca juga: Amerika Serikat Kembali Luncurkan Serangan ke Kabul, Batalkan Rencana Bom Bunuh Diri Kedua ISIS-K
Sempat Disebut Kesurupan
Selain membunuh ayah dan kakaknya, Arsyad disebut-sebut juga sempat ingin membunuh sang ibu.
Hal itu diungkap kerabat korban, Jon.
Ia meyakini Arsyad kerasukan hingga tega menghabisi nyawa Sugeng dan Riski secara sadis.
"Kejadian sebenarnya sekira pukul 19.00 WIB," jelas Jon.
Meski belum jelas kronologi pasti, menurut Jon, keluarganya menyebut Arsyad terlebih dahulu membunuh Riski menggunakan pisau kecil.
Setelah Riski tewas, Arsyad baru membunuh Sugeng.
Namun dikatakannya, Arsyad sempat kesulitan membunuh Sugeng menggunakan pisau kecil.
Arsyad kemudian mengambil parang di dapur dan menebaskannya pada sang ayah.
"Makanya kalau dilihat, bekas tikaman di tubuh kakaknya lebih banyak di banding Sugeng," jelasnya.
"Tapi luka tikam di tubuh ayahnya lebih besar."
Setelah membunuh Sugeng dan Riski, Arsyad juga hendak menghabisi nyawa ibunya.
Namun saat itu ibu Arsyad tengah membaca Ayat Kursi.
Mendengar bacaan Al-Quran sang ibu, parang yang dipegang Arsyad pun terjatuh.
"Dari peristiwa itulah dianggap Arsyad saat itu sedang kesurupan," katanya. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunMedan.com dengan judul POLISI Menguak Motif Anak Bunuh Ayah dan Abang Kandungnya, Arsyad, Lelaki yang Bunuh Ayah dan Abangnya Disebut Kerasukan dan Ingin Bunuh Ibunya, Tetangga Bilang Ayah yang Dibunuh Anaknya Sudah Dua Hari Tidak Kelihatan, Arsyad Tikam Abang Kandung dan Ayah di Kamarnya, Berikut Kronologinya, Ayah dan Anak Tewas Dibunuh, Kondisi Perut Robek, Warga : Ditikam di Bagian Perut,