Virus Corona
PPKM Diperpanjang Lagi, Luhut: Demi Tingkatkan Ekonomi, PPKM Dibuka Berkala Sesuai Kondisi
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, membeberkan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, membeberkan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, Luhut menyebut kasus Covid-19 hingga Senin (30/8/2021) semakin menurun.
Ia pun menyebut pemerintah sudah memikirkan cara untuk kembali meningkatkan perekonomian warga meski pandemi belum usai.
Disebutnya, pembukaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan dilakukan secara bertahap sesuai kondisi masing-masing daerah.
"Demi meningkatkan ekonomi rakyat pula, pola pembukaan PPKM akan diadakan berkala dan menyesuaikan kondisi lapangan," kata Luhut dalam siaran pers kanal YouTube Kompas TV, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Jokowi Umumkan PPKM Jawa-Bali Diperpanjang hingga 6 September 2021, Solo Level 3, Semarang Level 2
Luhut kemudian menekankan masyarakat agar membiasakan diri dengan aplikasi Peduli Lindungi.
Kata dia, pemerintah akan mengembangkan aplikasi tersebut untuk mendisiplinkan masyarakat.
Luhut pun menyinggung soal adaptasi masyarakat hidup berdampingan dengan Covid-19.
“Kita akan berhadapan dengan pandemi Covid-19 dalam waktu yang lama. Kita harus mulai memikirkan bagaimana hidup berdampingan dengan virus ini,” katanya.
"Tolong, tolong sekali lagi sebarkan semua ini kepada sekeliling kita masing-masing. Anda menyebarkan ini, maka Anda mengurangi angka kematian, Anda melakukan proyek kemanusiaan."
“Jangan pernah dibawa ke ranah politik, pikiran suku, agama karena ini lintas suku, agama kaya miskin. Ini musuh kita bersama. Percayalah kami berbuat yang terbaik karena kami juga bersama dengan tim yang terbaik."
PPKM Diperpanjang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengumumkan soal perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.
Dalam siaran pers, Senin (30/8/2021), Jokowi menyebut jumlah wilayah Jawa-Bali yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 semakin menurun.
Jokowi juga mengatakan jumlah daerah yang status PPKM turun menjadi level 2 juga semakin bertambah.