Terkini Daerah
Arsyad Sujud di Depan Jasad Ayah yang Dibunuhnya, Tetangga Sebut Pelaku seperti Orang Kesurupan
Warga sekitar lokasi pembunuhan ayah dan anak di Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara, memberikan kesaksian terkait peristiwa tersebut.
Editor: Mohamad Yoenus
"Umurnya 20-an, abangnya 21 tahun. Udah tamat sekolah sama abangnya. Masyarakat tidak menyangka sama sekali lah pokoknya," tutupnya.
Warga Sebut Pelaku bak Orang Kesurupan saat Membunuh
Sejumlah warga mengatakan, aksi pembunuhan sadis ini berlangsung sekira pukul 19.30 WIB.
Malam itu, Arsyad sempat dikabarkan meminta uang pada ayahnya karena alasan ada keperluan.
Namun sang ayah disebut tidak memberikan uang yang diminta Arsyad.
"Gara-gara duit bang. Dia minta uang enggak dikasih, kemudian ribut sama ayahnya," kata Adun warga sekitar.
Entah kenapa, tiba-tiba Arsyad bak orang kesurupan.
Dia berjalan menuju dapur, lalu mengambil pisau dan menikam perut ayahnya.
Begitu pisau menghujam perut Sugeng, korban sempat melawan.
Saat perlawanan terjadi, Arsyad kembali menghujamkan pisau, hingga mengenai lengan kiri ayahnya.
Akibat kejadian ini, lengan kiri ayah pelaku robek.
Abang kandung pelaku bernama Rizky Sabriani sempat berusaha melerai pertikaian itu.
Namun nahan, ia juga kena tikam di perut dan dagu.
Saat kejadian, Rizky ditemukan meninggal dunia di dalam kamar.
Sementara ayah pelaku ditemukan di samping rumah.