Virus Corona
Miliki Beberapa Kemiripan, Kenali Perbedaan Gejala Antara Infeksi Covid-19 dan Flu Biasa
Infeksi Covid-19 dan flu biasa memiliki beberapa kemiripan baik dari cara penularan maupun gejala yang dialaminya.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Infeksi Covid-19 dan flu biasa memiliki beberapa kemiripan baik dari cara penularan maupun gejala yang dialaminya.
Meski melakukan tes swab antigan atau PCR menjadi satu-satunya jalan untuk memastikan infeksi Covid-19, tapi ada beberapa perbedaan gejala yang bisa dikenali dari kedua penyakit tersebut.
Dilansir dari situs kesehatan Parade, masuknya peralihan musim kemungkinan akan membuat orang mengalami flu musiman dan bisa jadi membuatnya bingung karena memiliki gejala yang serupa dengan Covid-19.
Baca juga: Kontak Erat dan Orang yang Bergejala Juga Perlu Isoman, Kapan Waktu Tepat Menjalani Tes Covid-19?
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Cairan saat Isolasi Mandiri, Simak Bahaya Dehidrasi bagi Pasien Covid-19
“Ketika gejala saluran pernapasan atas seperti batuk, pilek, dan demam menyerang, pada awalnya sangat sulit untuk mengetahui apakah Anda sedang mengalami pilek, flu, atau Covid-19,” kata Dr. David Cutler, MD, seorang dokter kedokteran keluarga di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California, Amerika Serikat.
Covid-19 disebutkan bisa menyebar lebih mudah daripada flu.
Namun, karena semakin banyak orang yang mendapat vaksinasi Covid-19, penyebaran virus yang menyebabkan Covid-19 akan melambat.
Vaksinasi Covid-19 juga disebut efektif mencegah Covid-19 di beberapa negara.
Dibandingkan dengan flu, Covid-19 dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius pada beberapa orang.
Jika terinfeksi Covid-19 juga seseorang bisa tidak memiliki gejala di awal dan tiba-tiba baru merasakannya setelah beberapa hari terinfeksi.
Informasi lebih tentang perbedaan antara flu dan Covid-19 penting diketahui untuk mendapatkan penanganan awal segera.
Baca juga: Madu dan Habbatussauda Dinilai Bisa Percepat Pemulihan Pasien Covid-19 saat Isoman, Cek Faktanya
Bukan hanya untuk kesehatan pasien, tapi juga untuk memutus mata rantai Covid-19.
Jika baru mengalami kontak dengan pasien Covid-19 dan merasakan gejala meski itu ringan, segeralah melakukan tes untuk memastikan kondisi kesehatan.
Itu merupakan cara paling baik dalam memastikan Covid-19.
Terlebih jika terjadi pada anak-anak, karena biasanya anak-anak hanya mengalami gejala Covid-19 yang ringan.
“Mungkin ada petunjuk seperti kehilangan rasa dan penciuman yang menunjukkan Covid, demam tinggi, dan nyeri tubuh yang menunjukkan flu, dan/atau sakit tenggorokan dan pilek tanpa demam yang menunjukkan flu biasa, tetapi petunjuk gejala ini jauh dari pasti,” jelasnya.
Flu adalah infeksi pernapasan yang juga merupakan penyakit menular.
Penyakit ini juga ditularkan dari orang ke orang karena virus yang bertransmisi.
Rhinovirus, misalnya, menyumbang sebagian besar kasus, virus ini ditularkan ketika tetesan yang mengandung infeksi masuk ke mulut, hidung, atau mata.
Mereka juga dapat hidup di permukaan atau tertular dengan berbagi benda yang terkontaminasi, seperti sendok, garpu, dan sedotan minuman.
Dan sementara gejalanya bervariasi, dari orang ke orang dan ketegangan ke ketegangan, flu biasa (dalam banyak kasus) akan mempengaruhi tenggorokan, hidung, dan saluran pernapasan.
Selain virus, musim dingin atau perubahan musim juga bisa menyebabkan seseorang mengalami flu atau biasa disebut dengan flu musiman.
Atau beberapa infeksi yang juga sering disebut flu like syndrome.
Beberapa gejala flu dan Covid-19 yang mungkin sama adalah sakit tenggorokan, pilek, batuk, bersin, sakit kepala, pegal-pegal atau rasa tidak enak badan.
Tetapi Covid-19 juga memiliki tiga gejala utama lain yang paling sering dilaporkan terjadi, yaitu demam, kedinginan, dan sesak napas, menurut CDC.
Selain itu kehilangan rasa dan bau juga umum terjadi pada pasien Covid-19 dan tidak ditemukan pada pasien flu.
Ada tumpang tindih antara keduanya. baik pasien Covid-19 maupun pasien flu biasa mungkin mengalami kelelahan, nyeri tubuh, dan/atau sakit kepala.
Hidung meler dan hidung tersumbat juga dapat terjadi, dan batuk adalah gejala umum dari kedua kondisi tersebut.
“Tetapi demam adalah gejala khas Covid 19 yang biasanya tidak Anda lihat dengan flu biasa,” sebutnya.
Dia menganjurkan untuk tetap menjalani tes Covid-19 bahkan jika hanya mengalami gejala flu yang biasa.
Terlebih jika belum mendapatkan vaksin dan orang dengan risiko Covid-19 yang parah seperti orang lanjut usia dan memiliki komorbid.
Tetapi jika belum yakin atau tidak bisa mendapat akses untuk dites, setidaknya lakukan isolasi mandiri untuk menghindari adanya penularan.
“Dengan varian yang lebih menular seperti Delta meningkat, kasus Covid-19 melonjak di seluruh negeri, bahkan di komunitas dengan persentase orang yang divaksinasi tinggi,” Dr. Brian Cruz, MD, direktur medis regional untuk PhysicianOne Urgent Care.
“Jika Anda mengetahui atau mencurigai Anda telah melakukan kontak dengan Covid-19 (bahkan tanpa gejala), Anda harus menjalani tes untuk menentukan apakah Anda memiliki Covid-19.” (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya