Bunuh Pria yang Memaafkannya, Pencuri di Mojokerto Ngaku Hanya Ingin Kabur: Tak Tahu Dia Meninggal

Korban saat itu diketahui membonceng pelaku.

Setelah pihak kepolisian melakukan pengusutan, diketahui korban ternyata saat itu tengah mengejar Edy.

Semua berawal ketika Edy kepergok melakukan pencurian dua ponsel di warung sate tempat korban bekerja.

Melihat pelaku beraksi, Rizki dan calon mertuanya langsung pergi mendatangi tempat pelaku tinggal.

"Korban mengetahui pencurian dua ponsel itu. Kemudian korban dan calon mertuanya ke kamar kos tersangka," ungkap Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander, Sabtu (28/8/2021).

Pada saat itu, kondisi ponsel sudah rusak.

Pelaku ternyata telah membongkar ponsel yang ia curi.

Korban saat itu sudah mulai merasa iba dan kasihan dengan kondisi pelaku yang butuh uang.

Ketika itu korban hanya meminta tersangka mengembalikan ponsel dalam kondisi bisa berfungsi.

Setelah itu, korban dan pelaku pergi ke sebuah tempat servis ponsel dan diketahui butuh biaya reparasi sebesar Rp 200 ribu.

Tersangka yang saat itu mengaku tidak memiliki uang, akhirnya beralasan mengajak korban pergi ke rumah saudaranya.

Akhirnya menggunakan motor milik korban, dirinya dan pelaku pergi ke tempat tujuan pelaku.

Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku tiba-tiba meminta untuk berhenti di rumah warga lalu langsung kabur melarikan diri.

"Korban menitipkan motornya di rumah warga setempat, lalu mengejar tersangka yang lari ke kebun tebu," jelas AKBP Dony.

Dalam aksi kejar-kejaran itu, korban berhasil menangkap pelaku.