Terkini Nasional
Sebelum Jadi YouTuber, Muhammad Kece Ternyata Pernah Murtadkan Warga Muslim di Pangandaran
Akhirnya terkuat masa lalu YouTuber Muhammad Kece yang kini diringkus polisi karena kasus penistaan agama.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - YouTuber Muhammad Kece kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama seusai ditangkap di Bali, Rabu (25/8/2021).
Jauh sebelum menjadi YouTuber, Muhammad Kece alias M Kece ternyata sudah kerap membuat masalah bagi orang-orang di sekitarnya.
M Kece diketahui sudah berpengalaman mengajak umat muslim untuk keluar dari agama Islam atau me-murtadkan warga.
Baca juga: 4 Fakta Sosok Muhammad Kece, Kondisi Kejiwaan hingga Merasa Yakin Kontennya Benar
Baca juga: Sama-sama Menistakan Agama, Ustaz Yahya Waloni dan M Kece Punya Sikap Berbeda saat Digiring Polisi
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, info itu disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pangandaran H Otong Aminudin.
M Kece diketahui memiliki nama asli Kasman bin Suned.
Dahulu M Kece tinggal di Dusun Burujul, Desa Limusgede, Kecamatan Cimerak, Pangandaran, Jawa Barat.
"Saya sendiri sering bergesekan karena dia sering bikin kontroversi di sini (Cimerak, Kabupaten Pangandaran)," ujar Otong kepada beberapa wartawan di kantornya, Jumat (27/8/2021).
Otong bercerita, ulah yang pernah dilakukan oleh M Kece adalah me-murtadkan umat muslim di kampung.
"Pernah ada yang dia murtadkan itu, terus saya kembalikan lagi ke islam," ucap Otong.
Otong bercerita, M Kece sempat diusir dari kampung pada tahun 1997 namun yang bersangkutan langsung hidup berpindah-pindah tempat.
"Baru seusai pergi dari sana (Cimerak), suasana bisa kembali damai," ungkap Otong.
"Mohamad Kece itu orang murtad dulunya, sering disuruh untuk membagikan mi instan," lanjutnya.
Saat beraksi, M Kece mengaku-ngaku sebagai ustaz yang paham ilmu agama.
Otong bahkan mengakui M Kece lihai berbicara.
"Aslinya, Mohamad Kece ini selalu melecehkan kaidah-kaidah agama," katanya.