Terkini Daerah
Kisah Cinta Amalia sebelum Ditemukan Tewas Terungkap, Ini Alasan Pacar Hapus 31 Postingan IG Korban
Dari cerita keluarga korban pembunuhan di Subang ini, sebelum meninggal dengan tidak wajar, ternyata Amalia telah merencanakan pernikahannya.
Editor: Lailatun Niqmah
"Pacarnya, tuh, baik banget udah pada kenal sama semua keluarga juga dan sering ke sini, hubungannya jalan sekitar empat tahun lebihlah sama Amalia itu," ujarnya.
Sementara itu, demi kebaikan, pacar Amalia sempat meminta izin kepada keluarganya untuk menghapus postingan media sosial terakhir Amalia.
"Pacarnya juga bilang katanya demi kebaikan biar enggak terlalu tersebar jadi dihapus sama pacarnya Amalia itu," ucap Lilis.
Seperti diketahui, Amalia ditemukan tewas secara mengenaskan bersama ibunya Tuti Suhartini (55) di dalam bagasi mobil jenis Toyota Alphard pada 18 Agustus 2021.
Tunggu Hasil Labfor
Polisi kini masih terus berusaha mengungkap kasus kematian Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).
Keduanya ditemukan meninggal di bagasi mobil Toyota Alphard pada tanggal 18 Agustus 2021.
Menurut Kapolres Subang AKBP Sumarni, pihaknya saat ini terus berusaha mengungkap kasus tersebut.
Hingga sejauh ini, katanya, Polres Subang masih menunggu hasil dari pemeriksaan labfor atau laboratorium forensik Mabes Polri.
Labfor Polri memeriksa temuan dari barang bukti yang diamankan di TKP.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik dari Mabes Polri atas barang bukti yang kami temukan di TKP. Kami menunggu hasil dari analisanya seperti apa," kata AKBP Sumarni saat ditemui di Mapolres Subang, Kamis (26/8/2021).
Menurut Sumarni, sampai saat ini saksi yang dimintai keterangan bertambah menjadi 25 orang.
"Sementara untuk saksi sendiri saat ini sudah bertambah menjadi 25 orang sampai saat ini masih kami periksa," ucap Sumarni.
Baca juga: Sosok Amelia yang Dibunuh Bersama Ibunya di Subang, Disebut Sifatnya Tak Berubah sejak Kecil
Diketahui, Tuti bersama anaknya Amalia ditemukan meninggal secara mengenaskan.
Jasad keduanya disimpan oleh pelaku di dalam bagasi mobil belakang, kejadian tersebut terjadi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Rabu tanggal 18 Agustus 2021 pagi hari.