Takut Hubungan Gelapnya dengan Pria Beristri Terungkap, Ini Pengakuan Ibu yang Buang Bayi di Masjid

TRIBUNWPOW.COM - Polisi akhirnya berhasil menangkap wanita yang telah membuang bayinya di selasar masjid di Kota Tangerang.

Sebelumnya, sempat beredar video viral yang memperlihatkan seorang wanita meninggalkan bayinya di Masjid Al-Muhajirin, Komplek Sekretariat Negara (Sekneg), Kelurahan Panurangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Peristiwa yang berhasil terekam oleh kamera pengintai atau CCTV tersebut terjadi pada Minggu (22/8/2021) pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Polisi Tangkap Ibu yang Buang Bayinya di Masjid, Terungkap Anak Hasil Hubungan dengan Pria Beristri

Bermodalkan rekaman CCTV, polisi akhirnya berhasil mengamankan seorang wanita berinisial W.

W dikonfirmasi merupakan pelaku sekaligus ibu kandung bayi perempuan yang dibuangnya di masjid.

Dari hasil pemeriksaan, W diketahui merupakan warga asli di wilayah tersebut.

W juga diketahui bekerja di sebuah rumah sakit yang ada di Jakarta.

Fakta tersebut disampaikan oleh Kapolsek Pinang, Iptu Tapril.

Baca juga: Rekaman CCTV Wanita Tinggalkan Bayinya di Serambi Masjid di Tangerang, Diduga Baru 6 Jam Dilahirkan

Baca juga: Vicky Prasetyo Ungkap Kemungkinan Hidup Calon Bayinya Kecil, Kalina Ocktaranny Menangis Sesenggukan

Disebutkan, pelaku melahirkan bayinya di sebuah kontrakan yang disewanya di wilayah Petamburan.

"Dia ngontrak di Petamburan sana. Jadi dia melahirkan di kontrakan," kata Tapril dikutip dari TribunJakarta, Rabu (25/8/2021).

Terungkap, pelaku telah menjalin hubungan gelap dengan sorang lelaki berusia 33 tahun yang telah beristri dan punya anak.

Kehamilan akibat hubungan tersebut berhasil ia sembunyikan hingga melahirkan karena perutnya tidak terlihat membuncit.

"Iya hubungan gelap tapi karena dia agak gemuk jadi hamilnya itu tidak rnggak kelihatan," paparnya.

Takut Dicaci Maki

Sang ibu nekat membuang bayi berjenis kelamin perempuan itu karena anak tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan pria beristri.

Takut hubungan gelapnya diketahui keluarga, W memilih membuang bayinya.

Ia tega membuang darah dagingnya sendiri lantaran takut mendapat caci maki dari keluarga.

"Gini ya dia tuh hamil sama laki-laki yang sudah beristri dan ada anak juga. Hubungan W ini terlarang," ujar Tapril.

"Dia bingung takut dimarahin keluarga, dicaci maki orangtuanya," sambungnya.

Baca juga: Nasib Oknum TNI yang Halangi Laju Ambulans yang Bawa Bayi Kritis di Jatinegara, Kini Ditahan

Melalui pantauan CCTV viral, terlihat bayi tersebut ditinggalkan begitu saja oleh seorang wanita muda yang mengenakan kerudung.

Saat masuk pelataran masjid, wanita yang diduga ibu sang bayi itu sempat memperhatikan keadaan sekitar.

Sesampainya di selasar masjid, wanita berkerudung putih dan memakai masker tersebut langsung meletakkan begitu saja sang bayi.

Wanita tesebut tampak memastikan dulu bahwa situasi benar-benar sepi sebelum akhirnya pergi meninggalkan masjid.

Bayi berjenis kelamin perempuan akhirnya ditemukan oleh seorang jamaah mashid.

Pengurus DKM Masjid Al-Muhajirin, Isbudi Santoso, membenarkan bahwa bayi tersebut ditemukan pada Minggu, 22 Agustus 2021 sore, setelah dibuang oleh seorang wanita muda.

Bermula saat pukul 16.30 WIB, Budi memaparkan bahwa seorang wanita datang sambil menggendong bayi memasuki area masjid melalui pintu belakang atau Blok C.

Setelah memasuki area masjid, wanita tersebut menuju menara masjid dan menaruh bayi di lantai bawah menara masjid.

Selama 15 menit, wanita itu sempat merapikan pakaian dan hijabnya, sambil memantau situasi area masjid yang sepi.

"Agak lama wanita muda ini disitu, sambil merapikan hijab, makser dan pakaiannya. Wanita itu melihat sekeliling halaman masjid yang saat itu memang sepi," ujar Isbudi Santoso dikutip dari Wartakotalive.com, Selasa (24/8/2021).

Wanita tersebut kembali menggendong bayinya keluar dari lantai menara masjid dan memutar ke halaman depan.

Setelah mengitari area masjid,  wanita tak dikenal itu akhirnya meletakkan bayi itu di pintu pelataran masjid sebelah kiri.

"Sepertinya wanita ini sudah membaca situasi masjid yang tidak terlihat orang lewat di posisi mana," kata Budi.

"Akhirnya tepat pukul 17.00 WIB, si wanita menaruh bayinya di pelataran masjid paling ujung," sambungnya.

Selanjutnya, pada pukul 17.15 WIB, seorang jamaah masjid bernama Ponidin yang datang untuk bersiap melakukan shalat Magrib.

Berdasarkan pengakuan Ponidin, awalnya terdengar samar-samar suara tangisan seperti getaran telepon seluler (HP).

Namun setelah dicari sumber suara, suara tersebut adalah tangisan bayi yang telah ditinggal ibunya..

"Tidak lama setelah itu langsung ramai warga yang melihat, karena posisinya menjelang adzan Maghrib," terang Budi.

"Selanjutnya Ibu Ajun dan warga yang lain langsung membawa bayi itu ke bidan terdekat yang jaraknya sekira 500 meter, agar segera mendapat perawatan," imbuhnya.

Setelah diantar ke bidan, warga langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Baru Lahir 6 Jam

Aksi W diketahui dilakukan pada Minggu (22/8/2021) pukul 17.00 WIB.

Bayi yang ditinggalkan diselasar itu kemudian ditemukan oleh jamaah dan pengurus masjid.

Dikutip dari Wartakotalive, bayi malang itu kemudian dibawa ke Klinik Anak Bidan Delima.

Kepala Bidan Delima, Rozy Silvana mengungkapkan, saat diantar oleh warga sekira pukul 18.00 WIB, kondisi bayi itu dalam keadaan sehat dan normal.

Rozy memperkirakan, usia bayi tersebut baru sekitar 6 jam.

Pasalnya, saat diperiksa ari-ari bayi tersebut masih menempel dan belum digunting.

"Kira-kira usia si bayi ini mungkin baru sekitar enam jam atau lebih dengan jenis kelamin perempuan," ujar Rozy Silvana.

"Kondisi bayi normal, karena saat ari-ari bayi kami gunting itu masih dalam keadaan sehat," sambungnya.

Lebih lanjut, Rozy menjelaskan bayi tersebut memiliki ukuran 48 cm dengan berat badan 2.600 gram dan ukuran kepala 33cm.

Selain itu, masih ada bercak darah yang berada di sekujur tubuh bayi yang mengindikasikan bayi terebut baru dilahirkan.

"Meskipun cuma dialaskan dengan selembar jaket, kondisi bayi tidak dalam kedinginan kok. Karena saat diantar bayi masih berwarna merah banget," terangnya.

Bayi tersebut langsung diberikan susu, dimandikan, serta diberikan suntik vitamin oleh pihak klinik

Meskipun belum ada biaya pengganti yang diberikan akan perawatan si bayi, Rozy mengaku tidak keberatan melakukan itu semua.

Untuk sementara, bayi tersebut masih berada di klinik dan dirawat di sana.

"Selama kami rawat bayinya kami kasih minum susu, kalau dia buang air kami bersihkan, tadi pagi kami mandikan, dan saya juga sudah berikan suntik vitamin untuk anak dan suntik vaksinasi hepatitis B," jelas Rozy.

"Semua ini kami ikhlas memberikannya, demi rasa kemanusiaan untuk si bayi agar dapat tumbuh dan berkembang sehat," tutup Bidan Rozy Silvana. (TribunWow.com/Rilo)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dengan Judul Hasil Hubungan Gelap Pria Beristri, Jadi Alasan Ibu Muda di Tangerang Buang Bayinya di Masjid, dan WartaKotalive.com dengan judul Bayi Menggemaskan yang Dibuang di Masjid Al-Muhajirin Tangerang Baru Berusia 6 Jam