Terkini Nasional
Sejumlah Pejabat Terindikasi Telah Memperoleh Suntik Vaksin Booster, Jokowi Didahului?
Sejumlah pejabat terindikasi telah telah mendapatkan penyuntikan vaksin ketiga atau vaksin booster mendahului Presiden Jokowi.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah pejabat negara dan para pejabat di daerah diduga telah mendapatkan vaksin dosis ketiga alias booster.
Padahal, vaksin booster saat ini seharusnya hanya diberikan khusus untuk tenaga kesehatan (nakes).
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, indikasi adanya sejumlah pejabat negara yang sudah mendapat jatah vaksin booster itu terungkap dari pengakuan Wali Kota Samarinda, Andi Harun kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Jokowi Kumpulkan Pimpinan Parpol Koalisi di Istana Sore Ini, Bahas Apa?
Hal itu terungkap di sela-sela kunjungan Jokowi saat melakukan tinjauan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di SMPN 22 Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (24/8/2021).
Sebelum memulai konferensi pers, Jokowi tampak berbincang santai dengan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Presiden Jokowi didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menhan Prabowo Subianto.
Saat Jokowi menanyakan perihal vaksinasi, Wali Kota Andi Harun mengatakan bahwa dirinya telah menerima vaksin booster (penguat) berupa vaksin Nusantara.
"Sudah 2 kali plus booster vaksin Nusantara," kata Andi seperti diberitakan Tribunnews.com dari siaran Youtube Sekretariat Presiden.
"Oh pantes segar benar, mendahului kita ini pak Wali Kota," timpal Presiden.
Baca juga: Viral Mobil Jokowi hingga Patwal Ngalah Menepi ke Pinggir saat Ambulans Lewat di Samarinda
Baca juga: Klaim Ekonomi Membaik dan Inflasi Terkendali, Jokowi: Waspada, Kita Harus Mengatur Rem dan Gas
Jokowi kemudian bertanya kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto terkait booster vaksin Nusantara juga.
Mengetahui Marsekal Hadi sudah vaksin, Jokowi berseloroh seolah dirinya telah didahului.
"Siap, sudah," jawab Marsekal Hadi.
"Oh enggak ngajak-ngajak," seloroh Jokowi.
Merek yang dipakai para pejabat itu diduga berbeda-beda.
Panglima TNI dan Menhan Prabowo mengaku mendapatkan booster vaksin Nusantara yang dikembangkan dokter Terawan.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor yang suaranya terdengar dalam tayangan live tersebut mengaku mendapatkan vaksin booster merek Moderna.
"Saya sudah booster (pakai) Moderna. Saya sudah booster," ucapnya.
Ucapan Israan Noor lalu ditanggapi Menhan Prabowo dengan nada bercanda, seolah mengingatkan bahwa Presiden saja belum mendapatkan booster.
"Sudah booster semua, Pak. Presiden belum, ya?" tanya Prabowo.
Lebih lanjut, Jokowi mengakui dirinya belum mendapat vaksin suntikan ketiga.
Jokowi memilih menunggu untuk mendapatkan vaksin ketiga yang saat ini baru diberikan kepada tenaga kesehatan atau Nakes.
Baca juga: Jokowi Umumkan PPKM Diperpanjang hingga 30 Agustus, Luhut: PPKM akan Terus Berlaku selama Pandemi
Isi Percakapan Dihapus?
Setelah ditelusuri kembali, isi percakapan yang membahas vaksin booster itu sudah tidak ada di YouTube Sekretariat Presiden.
Hanya ditemukan video para pejabat itu bercengkerama dengan sound atau suara video yang dimatikan.
Ketika dikonfirmasi TribunKaltim.com, Gubenur Isran Noor membantah sudah mendapatkan vaksin booster tersebut
Ia mengaku tidak pernah mendapatkan vaksin dosis ketiga.
"Dibooster enggak ada. Enggak ada," ucap Isran Noor, Rabu (25/8/2021).
Menurutnya, percakapannya dengan presiden tersebut hanya membahas seputar dampak vaksin Nusantara jika masuk ke dalam tubuh.
Ia justru mengaku senang jika nantinya dapat memvaksin warga seperti yang dilakukan Jokowi.
"Kalau nyuntik orang aku mau," ucap Isran Noor. (TribunWow.com/Rilo)
Artikel diolah dari Tribunnews.com dengan judul Jokowi Belum Disuntik Vaksin Dosis Ketiga, Wali Kota ’Salip’ Presiden Jokowi dan TribunKaltim.co dengan judul Gubernur Kaltim Isran Noor Bantah Telah Dapat Suntikan Vaksin Booster Dosisi Ketiga