Terkini Daerah
Disebut Sering Teror Korban, Istri Muda Justru Ingin Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terkuak
Sejumlah orang terdekat korban kini tengah diperiksa oleh pihak kepolisian dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian sampai saat ini masih terus mendalami keterangan dari 20 saksi dalam kasus pembunuhan Tuti (55) serta putrinya Amelia Mustika Ratu (23) yang jasadnya ditemukan di bagasi mobil, di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).
Dari 20 saksi tersebut, beberapa di antaranya adalah M selaku istri muda dan dua anaknya, lalu Yosep selaku suami korban.
Dalam kasus ini, pihak keluarga korban sempat mengeluarkan pernyataan bahwa M dulu sempat kerap meneror korban melalui aplikasi WhatsApp.
Baca juga: Teka-teki Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Istri Muda Yosep dan Anak Dites DNA, Ini Kata Pengacara
Baca juga: CCTV di TKP Tewasnya Ibu-Anak di Subang Mati, Kuasa Hukum Khawatir Polisi Keliru Tetapkan Tersangka
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, M sendiri telah menjalani pemeriksaan selama 10 jam di Polres Subang dengan status sebagai saksi.
Dalam menjalani pemeriksaan oleh polisi, M dan dua anaknya turut menjalani tes DNA, diambil sampel kuku hingga darah.
"Jadi analisis saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokkan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Karena polisi menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," kata Robert Marpaung selaku kuasa hukum M, Selasa (24/8/2021).
Meskipun mendapat tudingan sering meneror, M diketahui justru ingin agar kasus ini segera terungkap.
"Klien kami juga berharap demikian supaya kasus ini jadi terang benderang. Apalagi saat ini, banyak saksi dimintai keterangan sehingga menimbulkan ruang saling curiga," kata Robert.
"Ibu M masih syok hingga kemarin. Ya enggak menyangka nasib ibu Tuti dan anaknya bisa sampai seperti ini," lanjutnya.
Keluarga Korban Bongkar Chat WA Istri Muda
Terkait hubungan M dengan Tuti, pihak kuasa hukum menyatakan kliennya memiliki hubungan yang baik dan harmonis.
"Kalau masalah secara rumah tangga antara keduanya, tidak ada masalah karena pernikahan M dengan Yosef sudah lama, sudah bertahun-tahun. Selama itu enggak ada masalah, baik-baik saja," ucap Robert.
M mengaku masih terkejut atas tewasnya Tuti dan Amalia.
Pengakuan M soal hubungannya yang harmonis dengan Tuti menjadi terlihat janggal seusai pihak keluarga Tuti buka suara.
Lilis Sulastri (56) selaku kakak keempat Tuti menceritakan, almarhumah adiknya kerap diteror oleh M.
"Sering banget di teror dulu tuh sama istri muda suaminya adik saya, sering dapat pesan WA yang enggak pantas lah," kata Lilis di kediamannya, Selasa (24/8/2021).
Lilis mengaku tidak mengerti alasan M mengirimkan pesan tidak pantas kepada Tuti.
"Mungkin sirik, kayaknya. Saya sebelumnya sudah sering minta adik saya ganti nomor hape supaya enggak ada yang neror lagi kayak gitu. Tapi masih saja ada," ucap Lilis.
Pengakuan Suami saat Temukan Jasad
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.tv, melihat kondisi rumah korban yang tidak mengalami kerusakan hingga harta masih aman, pelaku diketahui mengenali korban dan hafal isi rumah korban.
"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi, diduga pelaku ini mengenal korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni dilansir dari Tribunnews, Kamis (19/8/2021).
Selain bukti tersebut, ditemukan petunjuk yang mengindikasikan pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
Baca juga: 4 Hari Berlalu, Tetangga Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang Kini Ketakutan, Ini Alasannya
"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.
Kemudian ditemukan juga pakaian milik seorang saksi yang terdapat bercak darah.
Berbekal temuan ini, pihak kepolisian optimis identitas pelaku dapat segera terungkap.
Tim Inafis Polres Subang juga menemukan temuan yang mengindikasikan jejak pelaku sempat membersihkan jasad korban di kamar mandi sebelum menumpuk kedua korban di mobil.
Sebelumnya, sambil menangis, Yosep (55) selaku suami korban Tuti menceritakan kronologi awal dirinya merasa curiga hingga jasad kedua korban ditemukan.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Yosep bercerita, awalnya dirinya tidak ada di rumah karena sedang ada keperluan.
Kemudian setelah pulang ke rumah, ia mendapati rumahnya dalam kondisi berantakan.
Anak dan putrinya juga tidak ditemukan di rumah.
Yosep menjelaskan, saat itu dirinya segera melapor ke Polsek Jalan Cagak.
"Sudah tahu ada yang tidak beres saya langsung melaporkan ke Polsek Jalan Cagak, sewaktu saya kembali saya bersama dengan petugas polisi menemukan istri sama anak saya ditemukan sudah meninggal di bagasi mobil dengan kondisi yang sudah mengenaskan," ujarnya, Rabu (18/8/2021).
Setelah polisi datang, barulah Yosep menemukan jasad istri dan anaknya di dalam bagasi mobil Toyota Alphard miliknya.
"Saya melihat banyak bercak darah juga terus langsung ditemukan di dalam bagasi bagian belakang mobil saya dengan kondisi sudah tidak bernyawa," ucap Yosep. (TribunWow.com/Anung/Tami)
Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Misteri Kematian Anak dan Ibu di Subang, Tak Ada Barang Berharga Hilang, Suami Dimintai Keterangan, 2 Mayat Perempuan ditemukan di Bagasi Mobil di Subang, Suami sekaligus Ayah Korban Ungkap Kecurigaan, UPDATE Kematian Ibu dan Anak di Subang, Tuti Ternyata Sering Mendapatkan Teror dari Madunya dan UPDATE Anak dan Ibu Mati Tak Wajar, Kapolres Subang: Terlalu Dini Diungkap Sekarang, serta Kompas.tv dengan judul Titik Terang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Bukan Perampokan, Polisi Periksa Suami Korban, Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Mengenal dan Menguasai Situasi Rumah Korban, Ini Hasil Pemeriksaan Polisi pada Suami Korban Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang dan Olah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Bagasi Mobil, Polisi Sebut Ponsel Anak Hilang serta Kompas.com dengan judul "Update Pembunuhan di Subang, Istri Muda M dan Dua Anaknya Jalani Pemeriksaan DNA"